PENGARUH ISLAM DALAM PEMBINAAN MORAL BANGSA DI INDONESIA TELAAH AKULTURASI BUDAYA ISLAM INDONESIA

MUHAMMAD ABDUL KARIM, NIM. 83021 (2003) PENGARUH ISLAM DALAM PEMBINAAN MORAL BANGSA DI INDONESIA TELAAH AKULTURASI BUDAYA ISLAM INDONESIA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_phd" not defined] thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH ISLAM DALAM PEMBINAAN MORAL BANGSA DI INDONESIA TELAAH AKULTURASI BUDAYA ISLAM INDONESIA)
BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH ISLAM DALAM PEMBINAAN MORAL BANGSA DI INDONESIA TELAAH AKULTURASI BUDAYA ISLAM INDONESIA )
BAB II, III, IV, V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Indonesia menyandang predikat sebagai bangsa yang majemuk karena terdiri dari beraneka ragam ras, suku-bangsa dan agama. Pada konteks sejarah pertumbuhan budayanya, Indonesia yang pernah mengalami berbagai macam zaman, yaitu Hindu, Budha, dan Islam, dan pernah dilanda arus missie dan zending di masa penjajahan, merupakan contoh proses evolusi budaya yang patut digali secara cermat. Fenomena pluralitas bangsa Indonesia, pada satu dimensi telah mencerminkan pola kehidupan harmonis dan elegan yang menampilkan konstruksi sosialbudaya yang berdampingan dan tidak saling berbenturan. Padahal secara inheren, diakui atau tidak, dalam sebuah pluralitas dapat dipastikan ada berbagai macam wacana yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi yang akhirnya membentuk suatu paradigma atau fenomena sosial-budaya tertentu. Perkembangan agama Islam di Indonesia yang berlangsung secara evolutif telah berhasil menenamkan akidah Islamiah dan syari’ah shahihah, memunculkan cipta, rasa, dan karsa pemeluk-pemeluknya. Sebelum kedatangan Islam, masyarakat telah memeluk agama secara evolutif pula, baik dari penduduk asli yang menganut animisme, dinamisme, veteisme dan sebagainya, maupun pengaruh dari luar, Hindu dan Budha. Sejarah mencatat bahwa ajaran Islam telah memberi kontribusi besar dalam mengobarkan semangat perjuangan rakyat untuk memancarkan budaya dan pemikirannya dalam membina kemaslahatan di Indoensia. Pancasila yang menjadi sumber moral bangsa Indonesia, merupakan hasil penggalian nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia. Untaian kata-kata dalam sila-sila Pancasila menunjukkan adanya keselarasan dengan nilai-nilai ajaran Islam. Permasalahan penelitian ini adalah apa dan bagaimana moral dan pemikiran Islam yang berkembang di Indonesia; apa hakikat pancasila; bagaimana pengaruh Islam terhadap pancasila; sejauh mana akulturasi antara budaya Islam dengan budaya yang lebih dulu berkembang di Indonesia; dan bagaimana peran Islam dalam pembinaan moral bangsa di Indonesia. Permasalahan tersebut meliputi persoalan bagaimana Islam datang di Indonesia, apakah dengan kekerasan atau melalui jalan damai; seberapa jauh pengaruh Islam terhadap pembinaan moral bangsa; bagaimana proses, faktor, dan bukti-bukti terjadinya percampuran antara budaya Islam dengan budaya Indonesia; dan unsur-unsur budaya Islam apa saja yang ikut membina moral bangsa. Untuk menjawab persoalan di atas, penelitian ini bertumpu pada pendekatan antropologi budaya, yaitu penelaahan terhadap tahap-tahap perkembangan budaya manusia, dalam hal ini adalah akulturasi antara budaya Islam dengan budaya Indonesia. Pendekatan ini didukung dengan dua metode, yaitu induksi dan komparasi. Hasil penelitian ini, pertama, Islam masuk ke Indonesia tidak dengan kekerasan melainkan melalui dakwah secara damai. Kalaupun terjadi peperangan dan konflik di antara kaum muslim dan non-muslim itu akibat perebutan kekuasaan, bukan reaksi atas penyebaran agama Islam. Kedua, corak pemikiran kontemplatif dan eksoteris mempengaruhi pemikiran Islam Indonesia. Ketiga, pengaruh Islam terhadap Pancasila sangat menonjol. Keempat, percampuran budaya Islam dengan budaya Indonesia berlangsung secara mesra. Di Jawa, Islam memberikan toleransi kepada budaya asli, sementara di luar Jawa, budaya asli didasarkan pada Islam. Kelima, bukti-bukti pengaruh Islam terhadap pembinaan moral bangsa Indonesia dari aspek teologis adalah munculnya homo-religiosi, dan sisi antropologis, adanya institusi agama yang mengakar dalam masyarakat, sedangkan dari aspek kosmologis, tampak adanya keseimbangan hidup antara manusia dengan alam semesta, dan dari sisi eksatologis, munculnya berbagai rumah ibadah yang memproyeksikan kebahagiaan hidup di akhirat. Islam mengajak manusia kepada kesadaran untuk menjunjung tinggi kemanusiaan dan mengantarka mereka kepada kehidupan sejahtera.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_phd" not defined])
Additional Information: Promotor : Prof. DR. H. Ahmad Syafii Maarif, M.A
Uncontrolled Keywords: Sejarah Kebudayaan Islam di Indonesia, Masyarakat Islam Indonesia, Akulturasi Budaya
Subjects: Masyarakat Islam
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Agama Islam
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 06 Nov 2014 07:45
Last Modified: 29 Mar 2017 09:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14410

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum