MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MADRASAH TSANAWIYAH (STUDI EKSPERIMEN DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 DAN 2 SEMARANG)

SITI ROKHANAH , NIM. 02.3.352/S3 (2014) MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MADRASAH TSANAWIYAH (STUDI EKSPERIMEN DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 DAN 2 SEMARANG). ["eprint_fieldopt_thesis_type_phd" not defined] thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Disertasi ini diawali dengan kegelisahan akademis terhadap permasalahan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Madrasah Tsanawiyah (MTs). Pelaksanaan pembelajaran belum mencapai tujuan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan proses dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui model pembelajaran berbasis masalah, menemukan cara melaksanakan dan untuk menguji perbedaan proses dan hasil belajar konvensional (yang selama ini berlangsung) dan yang melalui model pembelajaran berbasis masalah di MTsN 1 dan 2 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan desain kuasi eksperimen. Waktu penelitian lebih kurang 1 tahun atau 2 semester bulan Januari – sampai Desember 2009. Hasil penelitian berdasarkan data nontes bahwa, perolehan skor sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis masalah berikut ini: proses pembelajaran memperoleh skor rerata 1.8 naik menjadi 3.45. RPP 1.76. naik menjadi 3, Kenaikan skor tersebut dampak dari RPP disusun sesuai tujuan pembelajaran dan sesuai kebutuhan siswa. Aktivitas guru memperoleh skor rerata = 3.5 menunjukkan bahwa guru dapat mengimplementasikan model pembelajaran berbasis masalah dengan baik. Selanjutnya aktivitas peserta didik memperoleh skor rerata = 3.7 menunjukkan bahwa guru dapat berperan sebagai fasilitator, memberikan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Berdasarkan data tes, menunjukkan hasil pretest berdasarkan uji homogenitas menggunakan teknik t-test (uji t), nilai t = 1,602, p = 0,111, dikarenakan nilai p = 0,111 > 0,05 (α = 5%) berarti tidak ada perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. sedangkan hasil post-test antara kelomppok kontrol yang menggunakan model konvensional dan kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran berbasis masalah diperoleh: nilai t = 18,572, p = 0,000 diikarenakan nilai p = 0,598 < 0,05 (α = 5%) maka ada perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dalam penelitian ini ditemukan modifikasi implementasi model pembelajaran berbasis masalah sebagai berikut: (1) Membuat disain modifikasi model pembelajaran berbasis masalah; (2) Memotivasi siswa didik menjadi pemberani; (3) Pengelolaan kelas; (4) Mengorganisasikan siswa untuk meneliti; (5) Mengumpulkan data dan eksperimentasi; (6) Mengembangkan hipotesis; (7) Menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah; (8) Menggunakan laboratorium ilmu pengetahuan sosial untuk pembelajaran berbasis masalah.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_phd" not defined])
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: model pembelajaran, pembelajaran berbasis masalah, ilmu pengetahuan sosial.
Subjects: Ilmu Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Agama Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 11 Nov 2014 14:02
Last Modified: 11 Nov 2014 14:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14486

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum