KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM KISAH NABI IBRAHIM DALAM AL-QUR’A<N

ISNAINI, S.Sos.I, S.Pd.I , NIM. 10.226.097 (2014) KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM KISAH NABI IBRAHIM DALAM AL-QUR’A<N. ["eprint_fieldopt_thesis_type_phd" not defined] thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Nabi Ibrahim nerupakan sosok seorang Rasul, pendidik, bapak dan suami yang sukses mendidik keluarga dan ummat. Tak ada lagi yang meragukan kualitas keimanan, kesabaran, keshalihan dan kepemimpinannya sebagai seorang Nabi, utusan Allah. Bukan pendidkan biasa yang menghasilkan anak-anak yang luar biasa. Karena itu kegelisahan yang ada saat ini tentang merosotnya kualitas pendidikan untuk mengahasilkan insan kamil seharusnya bisa terjawabkan dengan konsep pendidikan yang di bawa oleh sosok Nabi Ibrahim. Penelitian ini termasuk penelitian library research, yaitu sumber primer datanya dari Al-Qur’an dan dibantu analisanya dengan beberapa pemikiran dari para tokoh mufassir tentang konsep pendidikan dalam kisah Nabi Ibrahim dengan pendekatan mau’dhu’i. Teknik analisa dalam penelitian ini adalah teknik content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tujuan pendidikan dalam kisah Nabi Ibrahim adalah memaksimalkan fungsi akal, membentuk generasi muslim yang berkualitas, menjadi pemimpin orang muttaqin, mewujudkan pendidikan Islam yang humanis dan memiliki akhlak mulia. Dimana peserta didiknya dimulai dari keluarga terdekat kemudian kaumnya. Karakter peserta didik dalam kisah ini adalah keingintahuan yang besar dan sikap kritis, sabar dalam mengilmui suatu hal, ikhlas dan taat menjalani perintah, menjaga perilaku yang baik kepada Allah, memiliki tekad yang kuat, serta rajin dan tekun melakukan suatu pekerjaan. Adapun materi pendidikannya mencakup kajian keislaman yang ada dalam tiga ajaran pokok Islam, yakni ‘aqidah meliputi: larangan syirik dan perintah untuk istiqamah menapaki jalan Allah, bersyukur atas nikmat-nikmat Allah, mengingat hari akhirat dan meresa terdeteksi oleh Allah, sedangkan untuk ibadah atau syari‘ah meliputi shalat dan do’a, haji, dan akhlak meliputi Akhlak kepada Allah, mematuhi orangtua serta mempergaulinya dengan baik dan memuliakan tamu dan kajian sains. Adapun untuk mencapai tujuan tersebut metode yang digunakan adalah keteladanan, maw‘izhah (nasihat), tanya jawab, do’a, pengalaman langsung, hukuman, tidak menggunakan hukuman fisik. Sarana dan medianya adalah Baitullah (Ka’bah), benda-benda langit, patung berhala dan binatang. Hal terpenting juga adalah pendidik ideal yang memiliki sifat-sifat taat kepada Allah, amanah dan wafa’, cerdas, lemah-lembut, berilmu, sabar dalam mendidik, dan jujur. Dari hasil penelitian ini diharapkan memberikan pencerahan pada sistem pendidikan yang ada saat ini untuk dapat meneladani konsep pendidikan Nabi Ibrahim sehingga dapat menghasilkan generasi-genarasi terbaik dalam segala hal.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_phd" not defined])
Additional Information: Pembimbing : Dr. Phil. Sahiron, M.A
Subjects: Ilmu Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 11 Nov 2014 14:07
Last Modified: 11 Nov 2014 14:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14487

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum