TELAAH ULANG ATAS KRITEERIA KESAHIHAN HADIS-HADIS AL-JAMI’ AL-SHAHIH

Drs. H. Muhibbin, M.Ag , NIM. 943033 (2003) TELAAH ULANG ATAS KRITEERIA KESAHIHAN HADIS-HADIS AL-JAMI’ AL-SHAHIH. ["eprint_fieldopt_thesis_type_phd" not defined] thesis, Pasca Sarjana.

[img]
Preview
Text (TELAAH ULANG ATAS KRITEERIA KESAHIHAN HADIS-HADIS AL-JAMI’ AL-SHAHIH)
BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TELAAH ULANG ATAS KRITEERIA KESAHIHAN HADIS-HADIS AL-JAMI’ AL-SHAHIH)
BAB II, III, IV, V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)

Abstract

Hadis-hadis yang terhimpun dalam kitab al-Jami’ al-Shahih, susunan al-Bukhari, dalam realitasnya sejak dahulu sampai sekarang selalu menjadi rujukan pertama dalam literattur Islam. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa kitab al-Jami al-Shahih dianggap oleh sebagian umat Islam, termasuk para Ulamanya, sebagi kitab yang paling Shahih setelah Al-Qur’an, dan hadis-hadis yang terdapat didalamnya juga dianggap sebagai hadis yang menyakinkan. Kesimpulan semacam ini diddasarkan kepada anggapah bahwa proses penyeleksian yang dilakukan oleh penyusunnya dilakukan dengan cara yang cukup ketat dan hati-hati serta dikuatkan dengan usaha rohaniah yaitu melalui permohonan petunjuk oleh Allah SWT. Dalam shalat Istikharah. Proses penyeleksian hadis-hadis al-Jami’ al-Shahih dilakukan oleh al-Bukhari dengan menggunakan kriteria yang cukup ketat dibandingkan dengan kriteria yang digunakan oleh ahli hadis lainnya. Akan tetapi kriteria yang cukup ketat tersebut tidak dapat ditemukan dalam tulisan-tulisan al-Bukhari, dan hanya ditemukan dalam rumusan yang disusun oleh para ulama yang didasarkan atas penelitian mereka terhadap al-Jami’ al-Shahih. Kriteria kesahihan hadis yang dirumuskan oleh para ulama dan kemudian diasumsikan sebagi kriteria al-Bukhari tersebut, ternyata mengandung banyak kelemahan. Kelemahan yang utama dan menonjol adalah bahwa kriiteria ersebut tidak dapat diujikan kembali kepada hadis-hadis didalam al-Jami’ al-Shahih yang merupakan fokus kajian untuk menentukan kriteria tersebut. Kriteria yang kemungkinan besar digunakan oleh al-Bukhari dapat dirumuskan berdasarkan penelitian yang cermat terhadap hadis-hadis yang terdapat di dalam al-Jami’ al-Shahih. Rumusan kriteria tersebut meliputi penilaian al-Bukhari secara subjektif mengenai ketsiqatan para perawi, kbersambungan sanad atau yang dapat dianggapkan kebersambungannya, dan tidak ditemukan kejanggalan, yakni tidak ditemukan hadis lain yang sama-sama bernilai shahih dan materinya bertentangan secara subtansial, serta tidak ditemukan cacat didalamnya. Meskipun kriteria ini dapat diujikan kembali kepada hadis-hadis yang terdapat didalam al-Jami’ al-Shahih, akan tetapi sebagai kriteria yang berlaku umum, ia perlu disempurnakan. Kelemahan yang menonjol dalam kriteria tersebut adalah kurang adanya perhatian terhadap aspek matan atau materi hadis. Umsur-unsur kriteria yang ada selalu mengarah kepada aspek sanad,padahal hadis itu terdiri atas dua aspek yang sama-sama pentingnya, yaitu aspek sanad dan aspek matan. Disamping itu kriteria tersebut juga didasarkan kepada penilaian subjektif perorangan dan bukan didasarkan kepada penilaian objektif yang dapat diterima oleh semua orang. Karena itu, dengan memperhatikan kelemahan dan kelebihan kriteria-kriteria yang ada, ditambah dengan penelitian yang cermat dan analisis yang mendalam, dapat ditemukan dan sekaligus dirumuskan kriteria keshahihan hadis yang berlaku umum dan dapat dipergunakan untuk menilai semua hadis yang terkoleksi dalam kitab-kitab hadis, serta dapat digunakan oleh siapa saja, rumusan kriteria tersebut adalah : • Perawi yang meriwayatkan hadis, harus bersifat adil.artinya perawi yang meriwayatkan hadis harus benar-benar bersifat adil dan tidak ada seorang pun yang menilainya sebagai perawi cacat. Atau setidak-tidaknya, para kritikus hadis yang ternama, tidak ada yang mempersoalkan sifat keadilannya. Sedangkan batas untuk dapat disebut sebagai orang yang adil, harus mematuhi syarat-syarat: (1)beragama islam, (2) mukallaf, (3) melaksanakan ketentuan syariat islam, (4) memelihara maru’ah. • Perawi harus bersifat dlabith. Artinya perawi harus dapat mengungkapkan atau menyampaikan hadis sebagaimana ia menerimanya dari gurunya. Tidak menjadi masalah apakah kemampuan untuk menyampaikan riwatay sesuai dengan yang diterimanya itu dipahami secara baik, maupun tidak. Karena yang dipentingkan disini adalah kesesuaian hadis antara yang diterima dari gurunya dan penyampaiannya kedapa muridnya. Namun demikian kepemahaman dan pengetahuan seorang perawi terhadap hadis yang diriwayatkannya, akan lebih utama daripada tidak. • Sanad hadis haris bersambung. Artinya perawi terakhir yang membukukan hadis perawi sebelumnya, haruslah ada pertalian yang jelas dan memungkinkan untuk tranfer hadis. Demikian juga antara perawi dengan perawi terdekatnya, harus ada pertalian yang jelas dan memungkinkan untuk terjadinya komunikasi penyampaian hadis. • Terhindar dari syudzudz (kejanggalan). Artinya bahwa disamping hadis, baik sanad maupun matannya tidak bertentangan dengan materi hadis yang lain yang lebih kuat, sebagaimana yang disampaikan oleh para ulama dalam bidang ilmu hadis, materi hadis yang dimaksud juga tidak mengandung kejanggalan-kejanggalan yang berupa : (1) karena bertentangan dengan nas qath’i, seperti AL-Qur’an dan sunnah mutawatirah, (2)karena bertentangan dengan dalil –dalil yang meyakinkan dantidak dapat di ta’wilkan, seperti kesimpulan –kesimpulan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, baik medis, astronomi, maupun yang lain. (3)karena materi hadis bertentangan dengan perbuatan Nabi sendiri (4)karena materi hadis bertentangan dengan fakta sejarah yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW, ataupun pada zaman sebelum dan sesudahnya, dan (5) karena materi hadis bertentangan dengan kesimpulan-kesimpulan yang dihasilkan oleh akal sehat. Misalnya materi hadis tersebut harus tidak cenderung memihak kepada salah satu madzhab yang ada, tidak mnyerupai styl atau gayabahasa fiqh yang muncul jauh setelah masa Nabi SAW, dan lainnya.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_phd" not defined])
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : hadis , Al Jami'al Shahih
Subjects: Ilmu Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Agama Islam
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 20 Nov 2014 08:48
Last Modified: 20 Nov 2014 08:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14610

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum