PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI (STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF)

WACHID YULIANTO - NIM. 02361363, (2008) PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI (STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI (STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF))
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI (STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF))
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (630kB)

Abstract

ABSTRAK Pornografi dan pornoaksi merupakan masalah lama yang belum dapat ditanggulangi oleh ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana (Wetbook van Starfrecht voor Nederlandsch-Indie). Dampak negatif akan pornografi dan pornoaksi semakin memprihatinkan, di antaranya, terjadinya perkosaan, perzinaan, dan aborsi. Kemudian Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa Nomor 287 Tahun 2001 tentang larangan terhadap pornografi dan pornoaksi, karena berpedoman hukum pada banyaknya kemadharatan dari pada kemanfaatan yang ditimbulkan dari pornografi dan pornoaksi dan larangan terhadap perbuatan mendekati zina. Karena pornografi dan pornoaksi dapat mendekatkan kepada zina, sedangkan perbuatan yang mendekati zina adalah haram. Follow up dari fatwa MUI tersebut, merumuskan sebuah rancangan undangundang anti pornografi dan pornoaksi yang nantinya mampu mengatasi masalah tersebut. Walaupun nantinya rancangan undang-undang tersebut disahkan sebagai undnag-undang, bukan berarti masalah pornografi dan pornoaksi terpecahkan. Yang terpenting adalah pendekatan normatif di kalangan keluarga sebagai lembaga yang terkecil sekaligus media penyaring norma, etika, dan estetika yang masuk secara langsung mapun tidak langsung. Dalam Islam juga mengenal kebebasan berekspresi dan berpendapat, bukan berarti kebebasan dimanfaatkan untuk tujuan yang negatif seperti pornografi dan pornoaksi. Tapi kebebasan berekspresi dan berpendapat harus mampu dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada manusia melainkan juga kepada Tuhan. Islam mengajarkan bahwa tujuan utama hidup dan kehidupan manusia adalah untuk mendapat ridha Allah semata. Dan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya selama hidup di dunia, termasuk memperlakukan dan memanfaatkan tubuhnya sebagai amanah Allah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : DRS. MAKHRUS MUNAJAT, M. HUM. ; Pembimbing II : AHMAD BAHIEJ, SH. M. HUM.
Uncontrolled Keywords: Pornografi, Pornoaksi
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 22 Jun 2012 16:24
Last Modified: 29 Mar 2016 09:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1465

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum