FUNGSI MANIFES DAN FUNGSI LATEN TRADISI ABAKALAN (STUDI RITUAL TUNANGAN USIA DINI DI DESA LONGOS KECAMATAN GAPURA SUMENEP MADURA)

MOH. TOYU , NIM. 10720043 (2014) FUNGSI MANIFES DAN FUNGSI LATEN TRADISI ABAKALAN (STUDI RITUAL TUNANGAN USIA DINI DI DESA LONGOS KECAMATAN GAPURA SUMENEP MADURA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text ( FUNGSI MANIFES DAN FUNGSI LATEN TRADISI ABAKALAN (STUDI RITUAL TUNANGAN USIA DINI DI DESA LONGOS KECAMATAN GAPURA SUMENEP MADURA) )
10720043_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text ( FUNGSI MANIFES DAN FUNGSI LATEN TRADISI ABAKALAN (STUDI RITUAL TUNANGAN USIA DINI DI DESA LONGOS KECAMATAN GAPURA SUMENEP MADURA) )
10720043_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Masyarakat Indonesia pedesaan, sebelum melangsungkan pernikahan, diadakan perjodohan dalam bentuk abakalan (tunangan, kawin gantung dll) yang menyebabkan pasangan tak dapat menentukan pilihannya sendiri. Abakalan (tunangan), perjodohan tersebut menjadi salah satu cara agar pasangan bisa berdampingan, meskipun belum dinikahkan. Dengan tunangan tersebut, ada indikasi bahwa mereka boleh berdekatan dengan lawan jenis yang bukan muhrim. Penelitian ini menganalisis fungsi-fungsi dan perubahan abakalan. Semua data yang diperoleh dari lapangan disajikan dalam bentuk naratif dan bersifat holistik berdasarkan teori fungsional Robert K. Merton yang memandang bahwa setiap fungsi dalam masyarakat memberikan konsekuensi fungsi manifes dan fungsi laten. Fungsi manifest memberikan konsekuensi yang menguatkan integritas dan ada pula yang melemahkan integritas sosial. Penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode penelitian kualitatif. Proses pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode reduksi data yang terlebih dahulu diverivikasi dan kemudian disampaikan secara naratif diskriptif. Penelitian ini berhasil menganalisis fungsi manifest dan fungsi laten tradisi abakalan, yaitu sebagai sarana ta’arufan, kontrol sosial terhadap remaja, merekatkan solidaritas kekeluargaan dan pelajaran dewasa. Sedang fungsi latennya adalah mempertontonkan kemewahan kelas sosial, mempertontonkan identitas kelelakian, mencari keuntungan ekonomi, legalitas seksualitas dan desakan pernikahan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Musa M.Si
Uncontrolled Keywords: Keyword: abakalan, fungsi manifes, fungsi laten
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 27 Nov 2014 09:02
Last Modified: 31 Dec 2015 14:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14693

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum