AL BINYATU AL AKTANIYYAH WA AL WAZIFIYYAH FI AL QISSAH " JABAL AL AJAIB LI NAZMI LUQAN " (DIRASAH TAHLILIYYAH BUNYAWIYYAH LI GREIMAS)

ILFIANA IFFAH JIHADA, NIM. 10110024 (2014) AL BINYATU AL AKTANIYYAH WA AL WAZIFIYYAH FI AL QISSAH " JABAL AL AJAIB LI NAZMI LUQAN " (DIRASAH TAHLILIYYAH BUNYAWIYYAH LI GREIMAS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (AL BINYATU AL AKTANIYYAH WA AL WAZIFIYYAH FI AL QISSAH " JABAL AL AJAIB LI NAZMI LUQAN " (DIRASAH TAHLILIYYAH BUNYAWIYYAH LI GREIMAS)) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (16MB) | Preview
	Text (AL BINYATU AL AKTANIYYAH WA AL WAZIFIYYAH FI AL QISSAH " JABAL AL AJAIB LI NAZMI LUQAN " (DIRASAH TAHLILIYYAH BUNYAWIYYAH LI GREIMAS)) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (696kB)

Abstract

Kisah jabal al-ajaib merupakan salah satu dari dongeng arab yang ditulis oleh Nazmy luqan. kisah jabal al-ajaib ini dianalisis menggunakan teori strukturalisme yang dikembangkan oleh seorang peneliti sastra asal prancis, A.J. Greimas. Teori Greimas melihat sebuah struktur narasi cerita melalui teori aktansial yang tersusun dalam: subyek dan objek, pengirim dan penerima, pembantu dan penentang. Dan model fungsional yang terdiri dari: situasi awal, tahap-tahap transformasi, dan situasi akhir. Penelitian ini dimulai dengan membaca teks untuk menganalisis struktur aktan dan model fungsional yang terdapat dalam cerita jabal al-ajaib karya Nazmy Luqan. Setelah melakukan analisis dengan teori yang dikemukakan Greimas dalam dongeng jabal al-ajaib ditemukan 11 aktan yang terdiri dari 4 aktan yang sempurna dan 7 aktan yang tidak sempurna. Dan 2 aktan utama dari hubungan beberapa aktan yang membentuk struktur cerita utama. tiga aktan utama dibentuk dari hubungan aktan 2, 3, dan 4, dan aktan 5, 6, dan 7, 8, dan 9, dan aktan 11 dan 11.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item