KONSTRUKSI GENDER PADA FENOMENA ABORSI DI KALANGAN MAHASISWI ( STUDI KASUS ABORSI MAHASISWI PTAI DI YOGYAKARTA)

HILDA KHALIDA , NIM. 10540004 (2014) KONSTRUKSI GENDER PADA FENOMENA ABORSI DI KALANGAN MAHASISWI ( STUDI KASUS ABORSI MAHASISWI PTAI DI YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONSTRUKSI GENDER PADA FENOMENA ABORSI DI KALANGAN MAHASISWI ( STUDI KASUS ABORSI MAHASISWI PTAI DI YOGYAKARTA))
10540004_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KONSTRUKSI GENDER PADA FENOMENA ABORSI DI KALANGAN MAHASISWI ( STUDI KASUS ABORSI MAHASISWI PTAI DI YOGYAKARTA))
10540004_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Aborsi adalah persoalan yang kompleks. Disatu sisi, aborsi tidak hanya dipandang melanggar hukum, tetapi juga menyandang stigma sosial yang sangat kuat sebagai perbuatan tabu dan dosa. Stigma ini terkait dengan bagaimana wacana resmi agama mengonstruksi aborsi dan kehamilan tidak diinginkan secara patriarkis. Di sisi lain semua itu tidak menghambat tingkat kehamilan tidak diinginkan (KTD) dan aborsi. Tidak terkecuali aborsi ini dilakukan oleh mahasiswi Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di Yogyakarta. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah bagaimana konstruksi gender terhadap fenomena aborsi di kalangan mahasiswi. Mengkaji bentuk ketidakadilan gender yang terjadi pada mahasiswi yang melakukan aborsi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data terdiri dari sumber primer yang meliputi data wawancara. Sumber data sekunder yang meliputi tinjauan pustaka yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dengan teknik wawancara dan observasi mahasiswi PTAI, berjumlah 5 orang dan penentuan subjek ditentukan dengan purposive sampling dengan karakteristik yang ditentukan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif meliputi metode induktif dan metode deduktif. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan observasi Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa, konstruksi gender yang ada di masyarakat menyebabkan posisi perempuan yang tersudutkan dalam kasus fenomena aborsi, dan realitas sosial yang tidak bersahabat terhadap perempuan. Dalam kaitannya dengan persoalan aborsi misalnya, realitas sosial dan agama sampai saat ini masih menyudutkan perempuan, bahkan membahayakan dan mengancam jiwa mereka. Pandangan keagamaan, perilaku budaya, kebijakan pemerintah maupun tatanan hukum dan sosial, semua mengarah kepada perempuan dan menjadikan mereka korban-korban stigma dan praktik aborsi, baik secara fisik dan juga mental, baik aborsi yang aman apalagi yang tidak aman. Aborsi yang dilakukan oleh para mahasiswi PTAI melahirkan ketidakadilan gender yaitu marginalisasi perempuan yang melakukan aborsi, subordinasi pengambilan keputusan aborsi, stereotipe bahwa perempuan yang melakukan aborsi adalah perempuan yang tidak benar. Beban kerja yang harus mereka tanggung karena mereka memikul antara resiko sosial dan resiko psikologi dan kesehatan. Kekerasan secara sosial, kesehatan, maupun kejiwaan yang para pelaku dapatkan. Merupakan wujud akibat dari kontruksi gender yang ada dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Adib Sofia, S. S, M. Hum
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 02 Dec 2014 16:36
Last Modified: 21 May 2015 14:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14914

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum