AL I'MAL WA AL IBDAL WA AL IDGHAM FI SURAH YASIN (DIRASAH TAHLILIYYAH SARFIYYAH IHSAIYYAH)

RIF'ATUN NASICHAH, NIM. 09110114 (2014) AL I'MAL WA AL IBDAL WA AL IDGHAM FI SURAH YASIN (DIRASAH TAHLILIYYAH SARFIYYAH IHSAIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (AL I'MAL WA AL IBDAL WA AL IDGHAM FI SURAH YASIN (DIRASAH TAHLILIYYAH SARFIYYAH IHSAIYYAH))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (AL I'MAL WA AL IBDAL WA AL IDGHAM FI SURAH YASIN (DIRASAH TAHLILIYYAH SARFIYYAH IHSAIYYAH))
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Alqur’an merupakan pilar bahasa tertinggi, yaitu bahasa arab sebagai gantungan kenabian dan kelestariannya, juga sandaran ilmu-ilmu dengan sekian ragam dan jumlahnya sehingga mampu mengungguli semua bahsa di dunia, baik dalam pola maupun materinya. Itulah aasan mengapa peneliti memilih Alquran al-karim sebagai objek kajian dalam penelitian ini, selain masih banyak lagi kelebihan yang dimilikinya. Dalam bahasa Arab huruf dibagi dua yaitu, huruf shahih dan huruf ‘illat. Kedua macam huruf ini mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Diantara karakteristik huruf ‘illat adalah sulit atau berat diucapkan pada keadaan-keadaan atau tempat-tempat tertentu, seperti huruf ‘illat ya’ berat diucapkan ketika berharakat dhammah atau huruf ‘illat yang berada setelah alif zaidah berubah menjadi hamzah. Kesulitan pengucapan ini kemudian memunculkan kaidah perubahan-perubahan pada kalimat yang mengandung huruf ‘illat dan huruf shahih yang mengalami perubahan. Hal ini memunculkan takhfif atau keringanan dalam pengucapan. Adapun kaidah yang mengatur perubahan ini diantaranya i’lal, ibdal dan idghom. Menurut penilaian penulis hal ini sangat penting dikaji karena bahasan i’lal ibdal dan idghom merupakan permasalahan mendasar yang harus dipelajari dan dikuasai dalam rangka menguasai bahasa Arab mulai dari akar katanya sampai turunannya (tashrifannya). Sebab jika tidak mengasai hal tersebut di atas akan menjadi salah satu kesulitan yang akan menghambat kita dalam menguasai bahasa Arab. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut pembahasan i’lal dan ibdal dengan mempraktekkannya dalam Al- Qur’an. Dalam pembahasan ini penulis akan mempraktekkannya dalam surat Yasin. Sebab dalam surat Yasin penulis menemukan kalimat-kalimat yang mengalami peng-I’lal-an dan peng-Ibdal-an. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analisis, yaitu penelitian yang menuturkan, menganalisis dan mengklasiikasi tentang i’lal, ibda dan idghom yang ada dalam surat Yasin. Disamping itu, penelitian ini juga bersifat kualitatif. Dalam penelitian ini penulis membatasi pembahasan yang meliputi : berapa jumlah kalimat yang mengandung i’lal, ibdal dan idghom dalam surat Yasin serta apa saja kata yang mengalami i’lal, ibdal dan idghom dalam surat Yasin. Adapun hasil dari penelitian berdasarkan analisis peneliti, peneliti menemukan 94 kata yang mengalami pengi’lalan, pengibdalan dan pengidghoman. Dengan rincian, 49 kata mengalami pengi’lalan saja, 71 kata bi al-qolb, 6 bi al hadzf, 4 bi at taskin, 2 bi al hamzah, 7 kata mengalami pengibdalan saja, dan 4 kata mengalami pengidghoman saja. 4 kata mengalami pengi’lalan dan pengibdalan. 7 kata mengalami pengi’lalan dan pengidghoman. 7 kata mengalami pengi’lalan, pengibdalan dan pengidghoman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. HM. Habib, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Surat Yasin, Idgham, i'mal
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 03 Dec 2014 08:01
Last Modified: 27 Jul 2015 13:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14927

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum