TAFSIR QS. AL-MUDDAS|S|IR AYAT 26-30 (STUDI ATAS BUKU QURAN A REFORMIST TRANSLATION)

AHMAD FARIH DZAKIY , NIM. 10532028 (2014) TAFSIR QS. AL-MUDDAS|S|IR AYAT 26-30 (STUDI ATAS BUKU QURAN A REFORMIST TRANSLATION). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TAFSIR QS. AL-MUDDAS|S|IR AYAT 26-30 (STUDI ATAS BUKU QURAN A REFORMIST TRANSLATION))
10532028_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (TAFSIR QS. AL-MUDDAS|S|IR AYAT 26-30 (STUDI ATAS BUKU QURAN A REFORMIST TRANSLATION))
10532028_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Quran A Reformist Translation merupakan sebuah karya yang dikarang oleh tiga orang yakni Edip Yuksel, Layth Saleh al-Shaiban, dan Martha Schulte- Nafeh. Suatu karya memberikan nuansa baru terhadap terjemahan al-Quran. Edip Yuksel merupakan Dalang atas terciptanya buku ini, sebab mayoritas konten yang di dalamnya adalah cerminan dari pemikiran Edip Yuksel. Ada segmensegmen tertentu yang memang khusus diisi oleh Edip Yuksel. Kaitannya dalam hal ini, Quran A Reformist Translation bukanlah hanya sebuah karya terjemah, melainkan karya tafsir yang memiliki style terjemahan. Sebab, terjemah yang diberikan bukanlah merupakan terjemahan-terjemahan yang sudah konvensional, akan tetapi bisa jadi tergolong kontroversial. Hal ini terlihat dalam bagaimana metodologi yang digunakan di dalam memahami kata tiap kata yang ada di dalam al-Quran, seperti prinsip dasar yang digunakan, sumber penafsiran, bahkan sampai pada cara perujukan dlomir yang ada di dalam al-Quran yang sangat berbeda dengan para pendahulunya. Inilah yang membuat buku terjemahan ini bisa digolongkan menjadi tafsir. Hal yang dianggap kontroversi dalam penelitian ini adalah bagaimana Edip Yuksel beserta koleganya dalam memahami QS. Al-Muddas{s{ir ayat 26-30. Ada dua tema besar yang diambil dari beberapa ayat tersebut, yaitu Saqar dan On it Nineteen. Atas kontroversi tafsir ini, penelitian yang penulis gunakan ada penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian ini berupaya untuk mengungkap kriteria-kriteria mereka dalam menafsirkan al-Quran serta memahami dan mengkaji ulang hasilhasil penafsiran terutama dalam kasus QS. Al-Muddas{s{ir ayat 26-30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kriteria penafsiran yang dipakai itu berasaskan pada lima prinsip yang tersebut secara ringkas di awal karyanya. Benang merah atas lima prinsip ini adalah mencari kebenaran sejati atas pemahaman agama tanpa adanya kecenderungan terhadap pemahaman suatu golongan tertentu dengan dilandasi atas alasan-alasan yang masuk akal bukan keyakinan buta, kemudian tujuan utamanya adalah kedamaian atas hubungan kemanusiaan dan hubungan dengan Tuhan. Selanjutnya, Saqar yang secara konvensional dipahami sebagai salah satu nama atau pintu neraka dan On It Nineteen dipahami sebagai jumlah 19 malaikat penghuni neraka, tidak lagi dipahami seperti itu oleh Edip beserta koleganya. Mereka me-reinterpretasi Saqar sebagai salah satu keajaiban (Miracle) yang berkaitan langsung dengan angka 19. Pemaknaan ini juga atas dasar QS. Al- Muddas{s{ir ayat 28-29 yang dipahami berbeda dari umumnya. Kemudian, menurutnya angka 19 ini merupakan salah satu angka Mathematical system yang sudah menjadi Design al-Quran. Inspirasi awal atas pemahaman kemu’jizatan angka ini adalah pengaruh dari gurunnya Rashad Khalifa atas penemuan yang telah diselesaikannya pada tahun 1974. Asumsinya, kemu’jizatan al-Quran tidak bisa dirasakan lagi dalam hal kebahasaan oleh masyarakat umum, tapi bisa dirasakan melalui angka, “Mathematical Evidence for God’s existence”.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 05 Dec 2014 09:52
Last Modified: 07 May 2015 14:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14979

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum