FALSAFAH AL MAJAZ BAINA PAUL RICOEUR WA ABDUL QAHIR JURJANI (DIRASAH MUQARINAH)

LINDA NURFITRIA ASTUTI - NIM. 021110860 , (2008) FALSAFAH AL MAJAZ BAINA PAUL RICOEUR WA ABDUL QAHIR JURJANI (DIRASAH MUQARINAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Bahasa mendapat perhatian dari para pemikir dari masa ke masa, baik dalam tradisi Barat maupun tradisi Arab. Bahasa- tepatnya dalam konteks dua tradisi tersebut- pada satu kesempatan, telah dipandang sebagai cermin realitas, dan sebagai dampaknya fungsi bahasa direduksi hanya sebagai pendeskripsian (penggambaran) realitas. Demikianlah filsafat bahasa pada akhirnya terkait dengan persoalan hakekat dan posisimetafor/majaz, atau dengan kata lain metafor/majaz telah dinyatakan sebagai inti bahasa. Dengan peran sentral metafor/majaz dalam bahasa, maka bahasa juga mempunyai fungsi transformatif, yakni dalam proses penyususnan segala bentuk pengetahuan manusia untuk memahami segala sesuatu dengan cara mempersamakannya dengan hal-hal lain yang lebih dikenalnya, atau terdapat 'deviasi' dalam metafor/ majaz. Penelaahan menyeluruh mengenai metafor/majaz dalam konteks filsafat tradisi Barat ada di tangan Paul Ricoeur, sedangkan dalam tradisi Arab ada di tangan Abdul Qahir Jurjani. Karena itu, menarik untuk membandingkan pemikiran kedua tokoh tersebut yang hidup dan mengembangkan pemikirannya di dua dunia dan zaman yang berbeda; yakni perbandingan pemikiran mereka mengenai 'filsafat bahasa', yang bertolak pada persoalan metafor/majaz sebagai bahasa (filsafat metafor/majaz). Adapun pengertian filsafat metafor/majaz adalah suatu pemahaman mengenai hakekat metafor/majaz sebagai bahasa dalam hubungan atau keterkaitannya dengan makna, referensi, kebenaran, imajinasi, atau bahkan dengan persoalan penafsiran. Dalam melakukan perbandingan antara filsafat metafor/majaz menurut Paul Ricoeur dan abdul Qahir Jurjani penulis menggunakan model komparasi dengan sasaran pendiskripsian semata. Adapun model komparasi tersebut menggunakan perangkat metodis penelitian filsafat yaitu diskripsi, koherensi internal, holistika, interpretasi, dan komparasi simetris. Metode terakhir dan inti dari seperangkat metodis penelitian filsafat, yakni komparasi simetris, menggunakan teknik menghubung-banding menyamakan dan menghubung-banding membedakan setelah masing-masing pandangan diuraikan, dan pada akhirnya ditemukan persamaan dan perbedaan pandangan, yakni persamaan dan perbedaan antara filsafat metafor/majaz menurut Paul Ricoeur dan Abdul Qahir Jurjani.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: KHOIRON NAHDLIYIN, MA
Uncontrolled Keywords: Filsafat, majaz, Paul Ricoeur, Abdul Qahir Jurjani
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1498

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum