TARTĪB AL-NUZŪL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENAFSIRAN AL-QUR’AN (PERSPEKTIF MUHAMMAD ‘ĀBID AL-JĀBIRĪ)

MULYAZIR , NIM. 11531006 (2014) TARTĪB AL-NUZŪL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENAFSIRAN AL-QUR’AN (PERSPEKTIF MUHAMMAD ‘ĀBID AL-JĀBIRĪ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TARTĪB AL-NUZŪL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENAFSIRAN AL-QUR’AN (PERSPEKTIF MUHAMMAD ‘ĀBID AL-JĀBIRĪ))
11531006_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TARTĪB AL-NUZŪL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENAFSIRAN AL-QUR’AN (PERSPEKTIF MUHAMMAD ‘ĀBID AL-JĀBIRĪ))
11531006_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Banyak mushaf al-Qur'an yang ditulis menggunakan standar mushaf 'Utsmani. Surat-surat di dalamnya juga diurutkan berdasarkan tartīb al-muṣḥaf. Sementara itu, ternyata kronologi pewahyuan al-Qur'an tidaklah terurut dan tersusun sebagaimana yang terdapat di dalam mushaf 'Utsmani. Hal inilah yang ditelusuri oleh M. 'Ābid al-Jābirī. Berangkat dari adagium dasar yang menyatakan bahwasanya al-Qur'an saling menjelaskan dan menafsirkan antara sesamanya, Al-Jābirī mencoba untuk menuliskan sebuah kitab tafsir dengan menggunakan sistem pengurutan surat sesuai dengan konsep tartīb al-nuzūl. Hal ini dilakukannya sebagai salah satu upaya untuk mengkontekstualkan pemahaman (interpretation) terhadap al-Qur'an. Hal inilah yang membuat peneliti ingin melakukan penelitian lebih jauh untuk melihat seberapa besar implikasi tartib annuzul terhadap penafsiran al-Qur'an. Adapun alasan peneliti mengangkat tokoh M. ‘Ābid al-Jābirī adalah karena ia merupakan seorang tokoh intelektual muslim kontemporer yang sangat dikenal oleh intelektual muslim. Dengan keilmuan sejarah yang dimilikinya, peneliti ingin menggali seberapa jauh keberhasilan al- Jābirī dalam mengupayakan kontekstualitas di dalam penafsirannya. Dengan menggunakan metode deskriptif-analitis serta pendekatan historis, penelitian ini berupaya untuk mengungkap bagaimana tartīb al-nuzūl dalam perspektif al-Jābirī serta untuk melihat implikasi dari penggunaan konsep tersebut ke dalam penafsiran al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukan bahwa tartīb al-nuzūl sangat penting untuk diketahui karena ia merupakan materi historis paling utama yang berkaitan langsung dengan latar historisitas pewahyuan dan historisitas kenabian (sīrah nabawiyyah). Menurut al-Jābirī, teori ini berfungsi untuk mengetahui proses pembentukan teks al-Qur’an (al-takwīnī li al-naṣ al-qur’ānī) yang bersesuaian dengan proses dakwah nabi saw (dakwah al-nabī), di mana unsur logika atau ijtihad dijadikan sebagai pondasi dasar untuk menyelaraskan antara keduanya. Ketika diaplikasikan ke dalam sebuah penafsiran, maka tartīb al-nuzūl memiliki implikasi dalam membantu seorang mufassir untuk menemukan pemahaman obyektif terhadap al- Qur’an yang selaras antara perkembangan historisitas pewahyuan dan perkembangan historisitas kenabian. Walaupun demikian, teori ini tentu saja masih memiliki beberapa kelemahan, di antaranya pertama, dalam mengurutkan tartīb al-nuzūl al-Jābirī sama sekali tidak melakukan kritik hadis (naqd al-ḥadīṡ) terlebih dahulu. Selain itu, al-Jābirī juga sama sekali tidak menggunakan kaidahkaidah penafsiran—seperti naskh-mansūkh, ‘ām-khāṣ, dan lain sebagainya— dalam melakukan sebuah penafsiran. Kedua, teori tersebut hanya dapat diaplikasikan terhadap surat-surat Makkiyyah saja, tidak terhadap surat-surat Madaniyyah. Hal ini disebabkan karena surat Madaniyyah mengandung berbagai peristiwa historisitas yang tidak hanya terkandung di dalam surat-suratnya, namun juga terkandung di dalam masing-masing ayat dalam suatu surat. Kelemahan selanjutnya adalah tartīb al-nuzūl yang dipakai al-Jābirī di dalam penafsirannya belum mampu menjangkau ranah kontekstualitas dalam rangka memperoleh sisi relevansi terhadap konteks masa kini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H. Abdul Mustaqim, S.Ag, M.Ag
Uncontrolled Keywords: AL-NUZŪL, AL-QUR’AN,MUHAMMAD ‘ĀBID AL-JĀBIRĪ
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 05 Dec 2014 08:47
Last Modified: 13 May 2015 09:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14990

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum