JINAS FI NAZAM AL 'IMRITIY LI SHAYKH SHARIFUDDIN YAHYA AL 'IMRITIY

MIDKHOL HUDA, NIM. 09110070 (2014) JINAS FI NAZAM AL 'IMRITIY LI SHAYKH SHARIFUDDIN YAHYA AL 'IMRITIY. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (JINAS FI NAZAM AL 'IMRITIY LI SHAYKH SHARIFUDDIN YAHYA AL 'IMRITIY) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (JINAS FI NAZAM AL 'IMRITIY LI SHAYKH SHARIFUDDIN YAHYA AL 'IMRITIY) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul Kajian Jinas pada Nadham Imrithy karya Syekh Yahya Syarafuddin al-Imrithy ini mengkaji tentang uslub jinas yang digunakan oleh pengarang dalam menggubah nadhamnya. Peneliti tertarik untuk mengkaji nadham ringkas ini, karena salah satu rujukan nahwu paling terkenal ini banyak digunakan tidak hanya karenanya bentuknya yang ringkas, namun karena keindahan gaya bahasa jinas yang digunakan di dalamnya dalam rangka memudahkan pemula untuk belajar ilmu nahwu. Nadham yang memiliki gaya bahasa indah ini kemudian diteliti dengan menggunakan kajian jinas, yang dengannya, keindahan gaya bahasa dalam nadham yang berjumlah 052 bait ini akan terkuak. Penelitian ini sendiri lebih memfokuskan pada dua pembagian jinas, yaitu jinas tam, gaya bahasa yang di dalamnya terdapat dua lafadz yang memiliki kesesuaian dalam empat hal, yakni macam huruf, jumlah, syakal, dan susunannya, sementara yang kedua, jinas ghairu tam adalah gaya bahasa yang di dalamnya terdapat dua lafadz yang berbeda hanya dalam satu dari empat hal tersebut. Setelah proses penelitian dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat dua puluh enam bait dalam nadham imrithy yang menggunakan gaya bahasa jinas. Dua di antaranya merupakan jinas tam, sementara sisanya adalah jinas ghairu tam. Dua bait yang merupakan jinas tam terletak pada pendahuluan dan bab I’rab, dan dua puluh empat jinas ghairu tam tersebar di berbagai bab; tiga bait pada pendahuluan, satu bait pada bab tanda-tanda I’rab khafad, dua bait pada bab tanda-tanda I’rab jazam, satu bait pada bab tanda-tanda I’rab, empat bait pada bab na’at, tiga bait pada bab taukid, dua bait pada bab isim-isim yang di-nashab-kan, satu bait pada bab dzaraf, satu bait pada bab hal, satu pada bab af’al, dua pada bab isim-isim yang di-rafa’-kan, dua bait pada bab kana wa akhawatuha, dua bait pada bab dzanna wa akhawatuha, dan satu bab pada bab istitsna’.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item