AL QISSAH AL QASIRAH ANA AL MAWT LI TAWFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH LI SIGMUND FREUD)

MUHAMAD BUSTANUL ARIFIN, NIM. 10110025 (2014) AL QISSAH AL QASIRAH ANA AL MAWT LI TAWFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH LI SIGMUND FREUD). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (AL QISSAH AL QASIRAH ANA AL MAWT LI TAWFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH LI SIGMUND FREUD)) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (AL QISSAH AL QASIRAH ANA AL MAWT LI TAWFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH LI SIGMUND FREUD)) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Karya sastra yang dihasilkan sastrawan selalu menampilkan tokoh yang memiliki karakter sehingga karya sastra juga menggambarkan kejiwaan manusia, walaupun pengarang hanya menampilkan tokoh itu secara fiksi. Dengan kenyataan tersebut, karya sastra selalu terlibat dalam segala aspek hidup dan kehidupan, tidak terkecuali ilmu jiwa atau psikologi.Hal ini tidak terlepas dari pandangan dualisme yang menyatakan bahwa manusia pada dasarnya terdiri atas jiwa dan raga. Karya sastra berupa cerpen seperti Ana al-Maut yang terdapat dalam antologi Arinillah karya Taufik Hakim merupakan salah satu bukti dari kepedulian Taufik Hakim terhadap duni psikologi yang dituangkan dalam karya sastra. Cerpen ini tidak lain menggambarkan berbagai kejadian yang berupa tekanan-tekanan psikologis yang dialami tokoh utama “Asyaab” . Berdasarkan uraian di atas, pendekatan psikoanalisa Sigmund Freud dipandang cocok untuk mengkaji cerpen “Ana al-Maut ” Karya Taufik Hakim. Sigmund Freud merupakan tokoh pendiri psikodinamik atau psikoanalisis. Freud mengembangkan metode struktural yang begitu terkenal yang menggambarkan manusia merasa bahwa sebagian dari dirinya ingin melakukan sesuatu sementara yang lainnya tidak. Menurut psikologi yang dikembangkan Sigmund Freud ini, ada tiga struktur mental atau psikis dalam kepribadian manusia, yakni id, ego, dan superego. Dengan analisis ketiga struktur mental atau psikis dalam kepribadian manusia itu, dapat terungkap gejolak-gejolak kejiwaan yang dialami tokoh utama “Asyaab” dalam cerpen “Ana al- Maut” tersebut Dari penelitian ini di temukan id dalam diri tokoh Asyaab lebih dominan daripada super ego yang bekerja berdasarkan nilai bahwa bunuh diri itu baik apa buruk. Id dalam diri tokoh “Asyaab” bekerjasama dengan ego untuk merealisasikan tekanan id yang ada dalam diri tokoh “Asyaab”.mekanismenya ia melakukan tindakan bunuh diri

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item