QISAH AL NABI MUSA AS FI AL QUR'AN AL KARIM (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI CHARLES SANDERS PEIRCE)

MUHAMMAD AGUS MUSHODIQ, NIM. 10110110 (2014) QISAH AL NABI MUSA AS FI AL QUR'AN AL KARIM (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI CHARLES SANDERS PEIRCE). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (QISAH AL NABI MUSA AS FI AL QUR'AN AL KARIM (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI CHARLES SANDERS PEIRCE))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (QISAH AL NABI MUSA AS FI AL QUR'AN AL KARIM (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI CHARLES SANDERS PEIRCE))
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Kisah Nabi Musa as Dalam al-Qur’an al- Karim (Studi Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce).” Dalam rangka memahami makna dari nilai-nilai dan kesenian al-Qur’an –khususnya teks narasi atau kisah- diperlukan interpretasi makna secara holistik sebagai sebuah tanda. Hal tersebut selaras dengan pendapat yang dikemukakan Nur Kholis Setiawan bahwa al-Quran -secara umum- mengandung banyak tanda yang harus disingkap dan dikaji maknanya. Bahkan ia menambahkan bahwa istilah āyat yang terdapat di dalam al-Quran sangat berkaitan dengan ilmu semiotika modern. Berdasarkan hal tersebut, penulis memandang bahwa teori semiotika yang dirumuskan oleh Charles Sanders Peirce dapat digunakan untuk menganalisis tanda-tanda yang terdapat pada kisah Musa di dalam al-Qur’an, khususnya yang terdapat di dalam Surat al-Qaşaş sehingga akan ditemukan makna dari nilai-nilai yang disuguhkan kisah. Peirce memandang tanda sebagai sebuah struktur triadik. Adapun tiga dimensi yang membangun struktur tersebut ialah; representament, objek dan interpretan. Dengan demikian peneliti berusaha sedetail dan seruntut mungkin mengaji setiap tanda dari setiap sudut bangun segitiga tersebut. Peneliti memilah peristiwa-peristiwa yang membangun kisah dan menganalisis tanda secara intensif dan bertahap pada setiap peristiwa sehingga ditemukan makna umum atau argument. Adapun hasil yang ditemukan dari penelitian ini tertuju pada makna argument secara umum yaitu, penggambaran dua model pemimpin; pemimpin ideal seperti Musa dan pemimpin dzalim seperti Firaun. Adapun tujuan dari kisah jika dikaitkan dengan makna argument umum tersebut adalah menguatkan hati Nabi Muhammad atas gangguan kaum musyrikīn dengan memberikan contoh pemimpin ideal seperti Musa yang cerdas, tegar menjalankan perintah tuhannya dan tegar menghadapi ancaman musuhnya. Adapun pemberian contoh Firaun, Allah menegaskan Nabi Muhammad bahwa orang-orang dzalim pasti akan dibinasakan. Kata kunci: struktur triadik; representament; argument.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Khairan Nahdiyyin, MA
Uncontrolled Keywords: struktur triadik; representament; argument
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Jan 2015 08:11
Last Modified: 27 Jul 2015 10:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15242

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum