SURAT AL MAR'AH FI AL RIWAYAH ANA HARRATUN LI IHSAN 'ABDUL QUDUS (DIRASAH NAQDIYYAH ADABIYYAH NISAIYYAH)

PRAPTI SIWI WARDANI, NIM. 09110057 (2014) SURAT AL MAR'AH FI AL RIWAYAH ANA HARRATUN LI IHSAN 'ABDUL QUDUS (DIRASAH NAQDIYYAH ADABIYYAH NISAIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (SURAT AL MAR'AH FI AL RIWAYAH ANA HARRATUN LI IHSAN 'ABDUL QUDUS (DIRASAH NAQDIYYAH ADABIYYAH NISAIYYAH))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (SURAT AL MAR'AH FI AL RIWAYAH ANA HARRATUN LI IHSAN 'ABDUL QUDUS (DIRASAH NAQDIYYAH ADABIYYAH NISAIYYAH))
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kritik sastra feminis merupakan salah satu disiplin ilmu kritik sastra yang lahir sebagai respon atas berkembang luasnya feminisme di berbagai penjuru dunia. Kritik sastra feminis bukan berarti pengkritik perempuan, atau kritik tentang perempuan, atau kritik tentang pengarang perempuan; arti sederhana kritik sastra feminis adalah pengkritik memandang sastra dengan kesadaran khusus, kesadaran bahwa ada jenis kelamin yaitu perempuan yang mengalami subordinasi, streotyipe, dan kekerasan yang hal tersebut berhubungan dengan budaya, sastra dan kehidupan kita Ihsan Abdul Qudus merupakan salah satu tokoh feminis yang menyuarakan sebagian besar misinya melalui karya sastranya yaitu novel “ Ana Hurrah”. Ihsan Abdul Qudus telah menyuarakan hak- hak perempuan dalam rangka menyejajarkan fungsi dan peran antara laki- laki dan perempuan sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Perempuan tidak boleh di anggap sebagai makhluk kedua setelah laki- laki karena perempuan memiliki hak yang sama dalam berkiprah di masyarakat. Berangkat dari hal tersebut di atas, dengan menggunakn kritik sastra feminis melalui ragam ideologi, penulis mendeskripsikan citra pada tokoh-tokoh wanita, mendeskripsikan peranan tokoh laki- laki yang memiliki hubungan dengan tokoh utama perempuan serta menganalisa bagaimana pandangan Ihsan Abdul Quddus kaitannya dengan konsep gender dalam novel “Ana Hurrah”. Dengan hasil analisanya, citra tokoh perempuan dalam novel “ Ana hurrah” adalah citra perempuan dalam konsep gender yang positif. Tokoh perempuan tetap memperjuangkan dan menjaga haknya sebagai seorang perempuan pada saat dirinya berkarir di dunia publik maupun pada saat dirinya kembali pada ranah domestik ( rumah tangga). Dan peneliti menyimpulkan bahwa dalam novel ini pengarang memiliki pandangan bahwa konsep gender yang dimunculkan berupa pola kesetaraan berdasarkan hubungan kemitraan antara perempuan dan laki- laki.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Uki Sukiman, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Surah al Mar'ah
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Jan 2015 08:37
Last Modified: 27 Jul 2015 13:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15260

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum