PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI UNTUK SMA/MA KELAS X MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI

ANWARI , NIM. 10680045 (2015) PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI UNTUK SMA/MA KELAS X MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI UNTUK SMA/MA KELAS X MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI)
10680045_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (923kB) | Preview
[img] Text (PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI UNTUK SMA/MA KELAS X MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI)
10680045_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (971kB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Pertama, mengetahui kearifan lokal masyarakat sekitar Merapi serta potensi keanekaragaman hayati Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) yang terkait dengannya. Kedua, mengembangkan modul pembelajaran biologi berbasis kearifan lokal di TNGM materi keanekaragaman hayati SMA/MA kelas X. Ketiga, mengetahui kualitas dan kelayakan modul berdasar hasil penilaian ahli materi, ahli media, peer reviewer dan guru biologi, serta respon siswa terhadap modul. Metode yang digunakan didasarkan pada dua tahap yaitu penelitian tentang potensi kearifan lokal masyarakat Turgo Pakem dan pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis kearifan lokal masyarakat di sekitar TNGM. Teknik pengambilan data tentang kearifan lokal masyarakat Turgo dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth interview) dan observasi non-partisipatif. Data kearifan lokal tersebut kemudian diangkat sebagai bahan utama materi modul. Pengembangan modul menggunakan Four-D model yang terdiri dari define (definisi), design (perencanaan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran), dimana pada penelitian ini hanya difokuskan sampai tahap develop (pengembangan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Turgo memiliki kearifan lokal yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan atau dikenal dengan kearifan ekologi. Kearifan tersebut tergambar pada pandangan masyarakat Turgo terhadap Merapi, pemanfaatan dan budidaya berbagai jenis tumbuhan serta upacara adat. Adapun modul yang dikembangkan layak digunakan dengan hasil penilaian ahli, peer reviewer, guru biologi dan respon siswa sebagai dasar. Secara berurutan hasil penilaiannya yaitu ahli materi 94,87% (Sangat Baik), ahli media 93,95% (Sangat Baik), peer reviewer 84,59% (Baik), guru biologi 92,67% (Sangat Baik) dan respon siswa 85,46% (Sangat Baik).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Maizer Said Nahdi, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Kearifan Lokal, Masyarakat Turgo, Merapi , TNGM, Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Kearifan Lokal, Keanekaragaman Hayati
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Pendidikan Biologi (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 27 Jan 2015 13:25
Last Modified: 07 Mar 2016 09:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15300

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum