PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER MANDIRI PESERTA DIDIK DI KELOMPOK BELAJAR QORYAH THAYYIBAH KALIBENING SALATIGA

Machali, Imam (2012) PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER MANDIRI PESERTA DIDIK DI KELOMPOK BELAJAR QORYAH THAYYIBAH KALIBENING SALATIGA. Project Report. Lembaga Penelitian, Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER MANDIRI PESERTA DIDIK DI KELOMPOK BELAJAR QORYAH THAYYIBAH KALIBENING SALATIGA)
IMAM MACHALI - PERAN SERTA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran serta masyarakat, bentuk hubungan sekolah dengan masyarakat dan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan karakter mandiri peserta didik di KBQT Kalibening Salatiga Jawa Tengah. • Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik. Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk memahami dan mendiskripsikan peran serta masyarakat, bentuk hubungan sekolah dengan masyarakat dan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan karakter mandiri peserta didik di KBQT Kalibening Salatiga Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat KBQT terdiri dari peserta didik, pendidik, masyarakat sekitar, Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT), tempat ibadah, dan pemerintah. Keenam komponen tersebut dalam pandangan KBQT merupakan warga atau masyarakat sekolah yang harus bersinergi dalam pembentukan karakter mandiri sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing. Hubungan masyarakat •dengan peseta didik terjalin secara parenting dimana peserta didik inenjadi bagian, warga dan keluarga dalam komunitas. Sedangkan hubungan KBQT dengan masyarakat adalah bahwa KBQT tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari masyarakat Kalibening. Masyarakat menjadi sumber belajar atau sekolah KBQT lebih-lebih dalam pembentukan kemandirian peserta didik, dimana peserta didik membaur dan menjadi bagian dari masyarakat sekitar. Faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran dengan melibatkan peran serta masyarakat adalah progesivitas pengelola, dukungan orang tua siswa, dukungan teknologi yang memadai, semangat atau kesadaran sisiwa, dukungan lembaga-lembaga sosial atau jejaring LSM, dan dukungan masyarakat luas. Sedangkan faktor penghambat terhadap pelaksanaan program pembelajaran kemendirian siswa adalah kurangnya persiapan sumber daya sekolah yang memadai, selain itu adalah kurang dikuasainya penyiapan dan prosedur pembelajaran efektif dalam proses belajar mengajar di sekolah. Rekomendasi yang dapat diberikan dalam penelitian Peran Serta Masyarakat dalam Pembentukan Karakter Mandiri Peserta Didik di KBQT adalah pembentukan karakter mandiri dalam pembelajaran penting melibatkan berbagai komponen dan bersinergi bersama. Selain itu, evaluasi yang jelas dan terukur serta melibatkan semua pihak sangat penting dilakukan. Pembentukan kemandirian sisiwa dengan secara aktif melibatkan peran serta masyarakat atau warga sekolah terbukti sangat efektif, sebab masyarakat selain menjadi sumber belajar juga menjadi alat kontrul pembentukan sikap dan karakter peserta didik. Oleh karena itu, model keterlibatan masyarakat ini dapat menjadi model yang dapat direplikasi dalam pembelajaran terutama pembentukan karakter mandiri peserta didik.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Karakter mandiri
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Penelitian > 1. Pegawai dan Dosen
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 26 Jan 2015 15:53
Last Modified: 21 Feb 2017 09:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15310

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum