PENGEMBANGAN SEKOLAH ISLAM BERWA W ASAN EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT (ESD) MELALUIKEGIATANEKSTRAKURIKULER (STUDI DI SD IT-SMP IT AL-IKHLAS MANTREN KARANGREJO MAGETAN)

ZAINAL ARIFIN, 19800324 200912 1 002 (2012) PENGEMBANGAN SEKOLAH ISLAM BERWA W ASAN EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT (ESD) MELALUIKEGIATANEKSTRAKURIKULER (STUDI DI SD IT-SMP IT AL-IKHLAS MANTREN KARANGREJO MAGETAN). PENGEMBANGAN SEKOLAH ISLAM BERWA W ASAN.

[img]
Preview
Text (PENGEMBANGAN SEKOLAH ISLAM BERWA W ASAN)
ZAINAL ARIFIN - PENGEMBANGAN SEKOLAH.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

Education for Sustainable Development (ESD) atau Pendidikan Wltuk Pembangunan Berkelanjutan (PPB) sebagai konsep dinamis yang mencak:up sebuah' visi barn pendidikan yang mengusahakan pemberdayaan orang segala usia untuk turut bertanggungjawab dalam menciptakan sebuah masa depan berkelanjutan. ESD/PPB merupakan pendidikan yang memberi kesadaran dan kemampuan kepada semua orang terutama generasi mendatang untuk berkontribusi lebih baik bagi pengembangan berkelanjutan pada masa sekarang dan yang akan datang. Dalam ESD/PPB ada tiga kajian utama, yaitu sosial-budaya, ekonomi, dan lingkungan. Lembaga pendidikan memiliki andil besar sebagai sarana sosialisasi wawasan ESD dalam pembelajaran yang berbasis untuk pembangunan berkelanjutan bidang sosialbudaya, ekonomi, dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui konsep Education for Sustainable Development (ESD) menurut perspektif para guru SD IT-SMP IT Al-Ikhlas, (2) untuk mengetahui lebih mendalam tentang pengembangan sekolah Islam berwawasan Education for Sustainable Development (ESD) melalui kegiatan ekstrakurik:uler di SD IT- SMP IT Al-Ikhlas Mantren Karangrejo Magetan, (3) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pengembangan sekolah Islam berwawasan Education for Sustainable Development (ESD) melalui kegiatan ekstrakurikuler di SD IT-SMP IT Al-Ikhlas Mantren Karangrejo Magetan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode k:ualitatif. Fokus penelitian tentang pelaksanaan pengembangan sekolah Islam berwawasan Education for Sustainable Development (ESD) melalui kegiatan ekstrak:urikuler di SD IT- SMP IT Al-Ikhlas Mantren Karangrejo Magetan. Teknik pengumpulan data adalah ( 1) observasi partisipatif aktif; (2) wawancara mendalam; dan (3) studi dokumentasi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan memberikan intepretasi/kesimpulan. Hasil penelitian: (1) Konsep Education for Sustainable Development (ESD) atau dikenal dengan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (PPB) menurut perspektif para guru SD IT-SMP IT Al-lkhlas merupakan pendidikan yang disiapkan agar peserta didik mampu menghadapi perubahan zaman. Pendidikan ini mempertimbangkan tiga dimensi, yaitu kesinambungan sosial-budaya, ekonomi, serta lingkungan. Setiap peserta didik turut bertanggung jawab dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan merupakan hagian integral untuk mencapai tiga pilar pembangunan manusia yaitu pembangunan sosial-budaya, pertumbuhan ekonomi, iii dan pelestarian lingkungan hidup. (2) Pengembangan sekolah Islam berwawasan Education for Sustainable Development (ESD) di SD IT-SMP IT Al-Ikhlas melalui tiga kegiatan ekstrakurikuler, yaitu: (a) Ekstrakurikuler berwawasan sosial-budaya, seperti: bakti sosial (penyembelihan hewan kurban di desa terpencil), kunjungan pasien ke rumah sakit, kunjungan profesi ke lembaga-lembaga profesi, kultum keagamaan di masjid-masjid sekitar sekolah, dan out bound, (b) Ekstrakurikuler berwawasan ekonomi, seperti: Business Day, Cooking Project, dan pembuatan berbagai macam masakan/makanan seperti telor asin, tela-tela, lumpia, stick, dan lain sebagainya, (c) Ekstrakurikuler berwawasan lingkungan, seperti: penghijauan, tebar benih ke sungai-sungai, melepas burung, dan bakti sosial membersihkan sampah di ' tempat-tempat umum. (3) Faktor pendukung adanya tujuan yang jelas dari setiap kegiatan, dana, sarana prasarana yang memadai, potensi peserta didik, kemauan kuat atau motivasi peserta didik serta dukungan dari guru, peserta didik, serta masyarakat. Adapun faktor penghambatnya adalah kurang dukungan dari orang tua peserta didik, sarana prasarana yang kurang memadai, waktu yang tidak tepat, serta kekurangan dana.

Item Type: Article
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Artikel (Terbitan Luar UIN)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 27 Jan 2015 10:37
Last Modified: 27 Jan 2015 10:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15328

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum