BIOGRAFI KH. SAHAL MAHFUDH (1937-2014 M)

ARIF AGUS TRISNO, NIM. 10120098 (2015) BIOGRAFI KH. SAHAL MAHFUDH (1937-2014 M). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (BIOGRAFI KH. SAHAL MAHFUDH (1937-2014 M))
10120098_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BIOGRAFI KH. SAHAL MAHFUDH (1937-2014 M))
10120098_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (839kB)

Abstract

KH. Sahal Mahfudh menjadi salah satu kiai yang mengambil posisi penting dalam struktur kemasyarakatan di desanya, Kajen Margoyoso Pati. Ia merupakan seorang pengasuh pesantren yang menjadi tujuan bagi para orangtua untuk menitipkan putra-putrinya. Dalam kepemimpinannya di dunia pesantren inilah kiai Sahal bersinggungan dan berkomunikasi dengan kondisi sosial masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Realitas sosial keagamaan, ekonomi, dan pendidikan masyarakat Kajen menggugah kesadaran kiai Sahal untuk merespon dengan keilmuan yang digelutinya. Kondisi ini menjadi latar belakang lahirnya pemikiran-pemikiran sebagai sebuah solusi guna diaplikasikan sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan posisinya sebagai pengasuh pesantren Maslakul Huda kiai Sahal menempati struktur elite bagi masyarakat sekitarnya. Hal ini menuntut dirinya untuk memainkan peranan dalam berbagai bidang kemasyarakatan. Untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan biografis dalam penelitian ini. Adapun analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, penyajian, dan pengambilan keputusan. Pengumpulan data peneliti lakukan melalui wawancara, dokumen, dan buku-buku yang berkaitan dengan tokoh tersebut. Sebagai landasan berpikir peneliti menggunakan teori peranan sosial yang dikemukakan oleh Erving Goffman. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa kiai Sahal merupakan seorang tokoh yang dibesarkan oleh latar belakang keluarga dan lingkungan sosial yang mengitarinya. Kedua hal tersebut sangat mempengaruhi pola pikir kiai Sahal. Latar belakang keluarga pesantren membuat ia bersentuhan dan menggeluti ilmuilmu agama, terutama ilmu fiqh. Keilmuannya dalam dunia fiqh ditantang oleh kondisi sosial ekonomi masyarakat Kajen yang sangat terbelakang. Kondisi ini menuntut kiai Sahal dalam posisinya sebagai seorang kiai pesantren yang hidup di tengah-tengah masyarakat untuk merespon problematika yang dihadapi masyarakat di sekitarnya. Rangsangan sosial dan hasil bacaan melahirkan pemikiran fiqh sosial, yaitu membawa fiqh dari secara qauli ke manhaji atau merubah dari berfiqh secara tekstual ke berfiqh secara kontekstual atau kondisional dan mengedepankan konsep maslahah dalam pengambilan keputusan hukum. Pemikiran fiqh sosial diaplikasikan oleh kiai Sahal dengan kerja nyata melalui pendirian BPPM (Biro Pengembangan Pesantren dan Masyarakat). Melalui BPPM ia melakukan pembinaan terhadap para perajin kerupuk tayamum, petani, dan peternak. Dalam ranah ini kiai Sahal memainkan peranan yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa Kajen dan sekitarnya. Ia menjadi salah satu dari sedikit kiai pesantren yang berpikiran progresif dengan merespon problematika sosial masyarakat sekitarnya, terutama dalam bidang sosial keagamaan, pendidikan, dan ekonomi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Jahdan Ibnu Humam Saleh, MS.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 29 Jan 2015 09:29
Last Modified: 06 Oct 2015 11:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15396

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum