AL MUSHAR ILAYH WA MARAJI' AL DAMAIR FI SURAH TAHA (DIRASAH NAHWIYYAH)

MIFTAHUL ANAM, NIM. 08110027 (2015) AL MUSHAR ILAYH WA MARAJI' AL DAMAIR FI SURAH TAHA (DIRASAH NAHWIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (AL MUSHAR ILAYH WA MARAJI' AL DAMAIR FI SURAH TAHA (DIRASAH NAHWIYYAH)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (AL MUSHAR ILAYH WA MARAJI' AL DAMAIR FI SURAH TAHA (DIRASAH NAHWIYYAH)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul al-Musyar Ilaih wa Muraji’ ad-Damair fi Surat Taha (Dirasah Nahwiyyah. Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh pemakaian bahasa al-Qur’an yang menggunakan bahasa Arab yang tentunya tidak lepas dari kaidah-kaidahnya terutama kaidah damir. Banyaknya pemakaianya di dalamnya terkadang dirasa kesulitan untuk mencari rujukan atau musyar ilah dari damird amir tersebut. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji dan meneliti surat Taha dengan mengajukan dua rumusan pertanyaan, pertama, ayat-ayat apa saja yang mengandung unsur damir di dalam surat Taha?; Kedua, apa saja rujukan atau musyar ilaih dari damir tersebut dalam surat Taha? Adapun tujuannya untuk mengetahui ayat-ayat yang mengandung unsur damir dan rujukan atau musyar ilaih dari damir tersebut dalam surat Taha Teori yang peneliti gunakan dan ajukan adalah gramatikal (nahw. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research dengan bahanbahan atau sumber-sumber referensi yang didapat dari perpustakaan. Adapun analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dan disajikan dengan metode deskriptif analisis, sehingga dapat diketahui hasil akhir dari penelitian. Hasil dari penelusuran dari data primer (surat Taha didapati ayat-ayat yang mengandung damir (pronoun, sebagai berikut: Ayat-ayat yang mengandung d{amir (pronoun ada ada diseruluh ayat surat Taha kecuali ayat 4, 2, dan 11. Adapun rujukan yang dikandung dari damird amir tersebut adalah Muhammad, Allah, orang-orang mukallaf, Musa, keluarga Musa, bumi dan langit, neraka, hari kiyamat, tongkat, ular, fir’aun, bani Isra’il, Harun, hamba Allah, ibunya nabi Musa, fir’aun dan keluarganya, Musa dan Harun, umat (secara umum, manusia, air, Musa dan pengikut-pengikutnya, Musa dan fir’aun, tukang-tukang sihir, fir’an dan segenap tukang sihirnya, bumi, orang yang dating kepada Allah, neraka Jahannam, orang mukmin dan orang sholeh, surge-surga, tali dan tongkat, anak sapi, al-Qur’an, gunung-gunung, Musa Samiri, kaum yang membangkang, orang-orang yang berdosa, kesalahan, bumi dan tempat-tempat yang lain, orang yang diizini dan diridhoi Allah, umat-umat terdahulu, orang yang mengerjakan amal-amal sholeh, Adam, Adam dan Hawa, Adam (+hawa dan Iblis, kafir Mekkah, orang Quraisy yang melakukan perjalanan ke Syam, dan musyrikin.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item