KEBIJAKAN PANEMBAHAN SENOPATI TERHADAP AGAMA DI KERAJAAN MATARAM ISLAM 1584-1601 M

RIZAL ZAMZAMI, NIM. 09120077 (2015) KEBIJAKAN PANEMBAHAN SENOPATI TERHADAP AGAMA DI KERAJAAN MATARAM ISLAM 1584-1601 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEBIJAKAN PANEMBAHAN SENOPATI TERHADAP AGAMA DI KERAJAAN MATARAM ISLAM 1584-1601 M)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KEBIJAKAN PANEMBAHAN SENOPATI TERHADAP AGAMA DI KERAJAAN MATARAM ISLAM 1584-1601 M)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kerajaan Mataram bermula dari sebuah tanah perdikan yang diberikan oleh Sultan Hadiwijaya kepada Ki Pemanahan sebagai balas jasa yang telah berhasil membantu Sultan Hadiwijaya untuk menundukkan Arya Penangsang dari Jipang. Setelah Ki Pemanahan wafat, kekuasaan Mataram Islam diberikan kepada Panembahan Senopati. Lama-kelamaan Kerajaan Mataram tumbuh menjadi kerajaan yang besar dan berhasil menguasai daerah Pajang dan wilayah-wilayah yang melepaskan diri dari kerajaan Pajang. Pada masa Panembahan Senopati Agama Islam sudah banyak dianut oleh penduduk di Kerajaan Mataram Islam hanya saja pola keagamaanya cenderung sinkretis. Sebagai raja di Kerajaan Mataram Islam Panembahan Senopati menjadikan Agama Islam sebagai agama resmi kerajaan. Pemerinatahan Panembahan Senopati berlangsung dari tahun 1584-1601 M. Obyek kajian keagamaan pada masa Senopati diteliti dengan menggunakan pendekatan politik yang tentu tidak bisa lepas dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh para pemimpin. Adapun teori yang dipakai adalah teori kepemimpinan. Max weber membagi tiga jenis kepemimpinan menurut jenis otoritas yang disandangnya. Tiga otoritas tersebut ialah karismatis, otoritas tradisional, dan otoritas legal rasional. Rumusan masalah dalam tulisan ini adalah, Bagaimana pemerintahan Panembahan Senopati di Kerajaan Mataram Islam?, serta bagaimana kebijakan Panembahan Senopati terhadap agama di Kerajaan Mataram Islam?. Tulisan skripsi ini berujuan untuk mempelajari dan mendiskripsikan kebijakan Panembahan Senopati terhadap agama di Kerajaan Mataram Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian kepustakaan, yang berupa sumber tertulis, seperti artikel dan buku-buku, yang di dalamnya didapatkan data kuantitatif, dengan tanpa melewatkan proses verifikasi dan interpretasi. Setelah dilaluinya tahap tersebut, maka skripsi ditulis sesuai kaidah penulisan, sistematika pembahasan serta metode ilmiah yang berlaku, yang hasilnya disebut historiografi. Secara garis besar pola kebijakan Panembahan Senopati terhadap agama di Kerajaan Mataram Islam adalah mengangkat wali-wali Kadilangu sebagai penasihat dan pembimbing kerajaan, pengembangan tradisi Islam dan pengembangan Islam dalam perundang-undangan kerajaan di mana Agama Islam dijadikan sebagai tata pemerintahan dengan kitab undang-undang Suria Alem sebagai acuan tata hukum kerajaan yang dipengaruhi oleh hukum Islam dan memberikan jawatan pemerintahan yang disebut Reh Pengulon (Lembaga Kepenghuluan) yang bertanggung jawab atas urusan-urusan agama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Dudung Abdurrahman, M.hum.
Uncontrolled Keywords: Key Words: Panembahan Senopati, Kebijakan Politik, dan Keagamaan Kerajaan Mataram abad ke-16.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 06 Apr 2015 14:36
Last Modified: 06 Apr 2015 14:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15507

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum