GAGASAN EKONOMI GUSDUR 1984-2001

AHMAD HISYAM, NIM. 10120047 (2015) GAGASAN EKONOMI GUSDUR 1984-2001. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (GAGASAN EKONOMI GUSDUR 1984-2001)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (GAGASAN EKONOMI GUSDUR 1984-2001)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (818kB)

Abstract

Abdurrahman Wahid yang dikenal dengan sebutan „Gus Gur‟ kebanyakan dipandang sebagai tokoh pliuralisme dan kerukunan antar umat beragama, menyebankan banyak dari berbagai kalangan kurang mengetahui tentang gagasan ekonominya. Padahal Gus Dur memiliki pemikiran yang tidak hanya menggunakan pemikiran Islam tradisional namun lebih pada penggunaan metodologi teori hukum (ushul al-fiqh) dan kaidah-kaidah hukum (qowaid fiqhiyah) serta pemikiran kesarjanaan Barat dalam kerangka pembuatan suatu sintesis untuk melahirkan gagasan baru sebagai upaya menjawab perubahan-perubahan aktual. Kemungkinan besar dengan kerangka pemikiran Gus Dur tersebut dalam pandangan penulis masih banyak pemikiran atau gagasan Gus Dur yang belum tersentuh, termasuk gagasan tentang ekonomi. Penelitian ini penulis khususkan untuk mengetahui lebih jauh tentang gagasan ekonomi Gus Dur. Oleh karena itu penulis menggunakan pendekatan ilmu sosial dengan teori ilmu sosial profetiknya Kuntowijoyo. Dengan menggunakan teori tersebut dapat dihasilkan bahwa gagasan ekonomi Gus Dur di dasarkan pada humanisme, liberalisme, dan transendentalisme. Ketiga komponen dalam ilmu sosial profetik tersebut membantu penulis dalam memudahkan penelitian tentang gagasan ekonomi Gus Dur. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah, artinya penulis menggunakan metode sejarah dalam proses pengumpulan data dan dalam proses penulisannya. Proses pengumpulan data dan penulisan sejarah dalam metode ini meliputi metode Heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran data), dan Historiografi (penulisan sejarah) Ketika menjadi ketua PBNU dan Presiden Negara Republik Indonesia, kondisi perekonomian Indonesia sedang kacau balau disebabkan krisis ekonomi dan hutang luar negeri, sehingga secara pasti memikirkan perekonomian rakyatnya, seperti Gus Dur pernah mendirikan Bank Summa, mengeluarkan kebijakan untuk penjualan cengkeh, bahakn Gus Dur sangat konsen terhadap sumber daya kelautan Negara Indonesia. Kebijakan demikian merupakan sesuatu yang didasarkan pada gagasan ekonomi dan sekaligus tanda bahwa Gus Dur tidak hanya memikirkan masalah kerukunan dalam bingkai kemajemukan, sehingga penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang gagasan ekonomi Gus Dur, seperti perhatiannya pada bidang pertanian, kelautan maupun industrialisasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Zuhrotul Latifah S,Ag. M,Hum
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 06 Apr 2015 14:51
Last Modified: 06 Apr 2015 14:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15516

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum