RIWAYAH HIMAR AL HAKIM LI TAWFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH BINYAWIYYAH LI ROBERT STANTON)

RIZKI MUKMINAT CINDENGWANGI, NIM. 10110042 (2015) RIWAYAH HIMAR AL HAKIM LI TAWFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH BINYAWIYYAH LI ROBERT STANTON). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (RIWAYAH HIMAR AL HAKIM LI TAWFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH BINYAWIYYAH LI ROBERT STANTON))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (RIWAYAH HIMAR AL HAKIM LI TAWFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH BINYAWIYYAH LI ROBERT STANTON))
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Riwayat Himar Al-Hakim Li Taufiq Al-Hakim (Dirasah Tahliliyah Binyawiyah Li Robert Stanton(, peneliti membahas unsurunsur intrinsik yang terdapat dalam novel Himar Al-Hakim. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan struktural Robert Stanton. Objek material penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsik yang berupa fakta cerita (karakter, alur dan latar), tema, dan sarana-sarana sastra (judul, sudut pandang, gaya dan tone, simbolisme dan ironi). Dari penelitian ini ditemukan unsur-unsur intrinsik dalam novel Himar Al-Hakim. Pertama, fakta cerita terdiri dari karakter, alur dan latar. Terdapat 21 karakter, karakter utama adalah Aku dan Himar, karakter bawahan diantaranya wanita berambut pirang, pe,ilik keledai dan penjual koran. Alur dalam novel ini alur mundur. Cerita dalam novel ini terdiri dari 14 episode. Latar tempat terdiri dari kota, jalan menuju desa, desa di Mesir dan Eropa. Latar waktu peneliti bagi 2, yaitu kata-kata yang langsung merujuk pada waktu, meliputi pagi, siang, sore, malam; dan kata-kata yang diasosiasikan pada waktu, meliputi matahari mulai tenggelam, terbitnya matahari, dibawah cahaya bulan purnama, cahaya bulan menerawang, gemulai embun, bulan itu sungguh indah, zaman swastanisasi, dan zaman perang. Tema novel yaitu terjajahnya seseorang atau suatu pihak oleh seseorang atau suatu pihak lain. Sarana-sarana terdiri dari judul, sudut pandang, gaya dan tone, simbolisme, ironi. Judul Himar Al-Hakim menceritakan seekor keledai yang dianggap bijak oleh Aku, dan menjadikannya sahabat. Sudut pandang menggunakan sudut pandang orang pertama utama. Gaya meliputi bahasa ‘amiyah, kalimat tanya, tasybih, dan imaji/citraan. Tone meliputi dramatis, panik, dan marah. Simbol meliputi keledai yang menjadi simbol seorang zuhud dan simbol kebebasan. Ironi meliputi keledai masuk ke hotel dan tinggal dikamar mandi, keledai diberi susu seperti susu yang diminum manusia, dan keledai dimasukkan mobil seperti mobil yang dikendarai manusia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Moh. Wakhid Hidayat
Uncontrolled Keywords: Riwayat Himar Al-Hakim
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 09 Apr 2015 07:51
Last Modified: 09 Apr 2015 07:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15591

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum