PENGUATAN PENDIDIKAN ISLAM BAGI MUSLIM MINORITAS DI LINGKUNGAN NON-MUSLIM (Studi Kasus di Sengkan Condongcatur Depok Sleman)

AHMAD SAFI’I, NIM: 1320411113 (2015) PENGUATAN PENDIDIKAN ISLAM BAGI MUSLIM MINORITAS DI LINGKUNGAN NON-MUSLIM (Studi Kasus di Sengkan Condongcatur Depok Sleman). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENGUATAN PENDIDIKAN ISLAM BAGI MUSLIM MINORITAS DI LINGKUNGAN NON-MUSLIM (Studi Kasus di Sengkan Condongcatur Depok Sleman))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENGUATAN PENDIDIKAN ISLAM BAGI MUSLIM MINORITAS DI LINGKUNGAN NON-MUSLIM (Studi Kasus di Sengkan Condongcatur Depok Sleman))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Sengkan merupakan salah satu daerah yang dihuni oleh 25% umat Islam (kaum minoritas) dan 75% Kristen (kaum mayoritas). Melalui pendekatan sosio-psikologis, penelitian ini berusaha mengungkap upaya penguatan pendidikan Islam yang dilakukan oleh umat Islam di Sengkan, hambatan-hambatan yang dijumpai dan solusi dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berbentuk studi kasus (case study). Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan domumentasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik reduksi data, display data, triangulasi dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis pola penguatan pendidikan Islam di Sengkan, yakni melalui kegiatan keagamaan yang diselenggarakan mingguan (TPA Anak dan Dewasa), selapanan (pengajian Malam Minggu Pahing, Malam Jum’at Pon dan Malam Jum’at Pahing) dan tahunan (menyesuaikan PHBI pada kalender). Hambatan yang dihadapi pada kegiatan mingguan (TPA Anak): perkembangan usia, efek negatif teknologi, keterbatasan SDM/guru, minim pemasukan, akses jalan tidak strategis, dan minim dukungan wali santri. Hambatan pada kegiatan mingguan (TPA Dewasa): konsep kegiatan statis, faktor sosial (repot), faktor ekonomi (anggota yang menengah ke bawah), dan kekurangan dana. Hambatan pada kegiatan selapanan (Malam Minggu Pahing): timbulnya rasa malas dan merasa repot pada anggota. Hambatan pada kegiatan selapanan (Malam Jum’at Pon): rasa malas dan merasa repot dari anggota. Hambatan pada kegiatan selapanan (Malam Jum’at Pahing): rasa malas dan repot yang dimunculkan oleh anggota. Hambatan pada kegiatan tahunan adalah rasa malas dan merasa repot dari anggota, juga anggaran kegiatan yang besar. Solusi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah: Pada kegiatan mingguan TPA Anak: memaksimalkan even Ramadhan, melakukan pengawasan dan memfilter aplikasi hp/tablet/gadget, memberdayakan santri senior, mengedar kaleng-kaleng infak setiap rumah, dana pribadi dari takmir, memanfaatkan forum warga dan memotivasi/pendekatan dengan walisantri. Solusi pada kegiatan TPA Dewasa: mendatangkan pembicara dari luar, dialog problem aktual, rumahnya ditempati acara, membawa bekal sendiri, dan infak kaleng yang diedar ke rumah-rumah. Solusi bagi hambatan kegiatan selapanan: Malam Minggu Pahing: menggunakan undangan resmi dan motivasi dari tokoh. Kegiatan Malam Jum’at Pon: dibuat kelompok arisan qurban, dihampiri saat berangkat dan motivasi dari tokoh. Kegiatan Malam Jum’at Pahing: diberi bingkisan saat pulang dan memberi motivasi oleh tokoh masyarakat kepada anggota yang tidak aktif. Sedangkan solusi atas hambatan kegiatan tahunan adalah melibatkan dalam kepanitiaan dan ketakmiran, dimotivasi oleh tokoh dan menopang kebutuhan dana (60% dari masyarakat dan 40% dari takmir).

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Sabaruddin, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Islam
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 13 Apr 2015 08:51
Last Modified: 13 Apr 2015 08:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15658

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum