HAK ISTERI TERHADAP SUAMI MENURUT PEMIKIRAN ASGHAR ALI ENGINEER

SUGENG TYAS PRIADI - NIM. 03350053, (2008) HAK ISTERI TERHADAP SUAMI MENURUT PEMIKIRAN ASGHAR ALI ENGINEER. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (HAK ISTERI TERHADAP SUAMI MENURUT PEMIKIRAN ASGHAR ALI ENGINEER)
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (840kB) | Preview
[img] Text (HAK ISTERI TERHADAP SUAMI MENURUT PEMIKIRAN ASGHAR ALI ENGINEER)
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (631kB)

Abstract

Saat ini masih banyak kita jumpai isteri berada dalam suatu sistem yang diskriminatif, yang diperlakukan tidak adil, arenanya tidak sesuai dengan prinsip keadilan dan dasar Islam. Isteri dianggap sebagai korban ketidakadilan dalam berbagai bentuk dan aspek kehidupan, disebabkan legitimasi oleh suatu tafsiran sepihak dan dekontruksi melalui budaya dan syari'at. Masalah hak isteri telah muncul sebagai masalah yang sangat penting dalam masyarakat, alasannya jelas bahwa selama ini ribuan tahun isteri terus menerus berada dibawah kekuasaan suami dalam semua masyarakat patriarki. Persoalan yang ditemukan pada masa dahulu hingga sekarang kebanyakan adalah seorang isteri mengalami peran ganda, bahkan apa yang telah menjadi hak mereka sering tidak terpenuhi dan tidak seimbang dengan suami, isteri dituntut untuk memenuhi kewajibannya sedangkan hak dia dalam keluarga sering terabaikan. Fenomena seperti itu biasanya dipengaruhi oleh budaya dan tinggi rendahnya pemahaman ajaran agama Islam tentang hak dan kewajiban isteri. Kesetaraan antara suami dan isteri dalam pembagian kerja serta terpenuhinya hak dan kewajiban dari masing-masing pasangan sangat diperlukan dalam rangka untuk menciptakan hubungan keluarga yang harmonis dalam rumah tangga. Masalah hak isteri dalam rumah tangga merupakan suatu hal yang menarik untuk dikaji. Mengenai pandangan terhadap hak isteri dalam rumah tangga ini Asghar Ali Engineer melalui pemikirannya bahwa antara suami dan isteri dalam rumah tangga dituntut adanya kesetaraan dan keadilan serta tidak boleh adanya subordinasi. Pola pemikiran Asghar Ali Engineer juga dipengaruhi oleh kondisi sosial yang ada pada waktu itu. Penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif-analitikkritis yaitu dengan berusaha memaparkan atau memberi gambaran kejelasan suatu objek dan dianalisa mengenai pandangan dari Asghar Ali Enginer serta tokoh lain yang mendukung dari pemikirannya mengenai hak dari isteri terhadap suami dalam rumah tangga. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Asghar Ali Engineer ini, dapat diketahui sebenarnya posisi seorang isteri bukan hanya semata-mata di ruang lingkup domestik saja, tetapi juga bisa di ruang publik. Pendapat Asghar Ali Engineer ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Serta dalam Islam sejatinya adalah ingin mengangkat derajat kaum perempuan yang lebih mulia dan terhormat di mata masyarakat maupun di mata dunia. Serta mempunyai mobilitas yang luas demi mencapai cita-citanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Hj. Fatma Amilia, S.Ag, M.Si., Pembimbing II : H. Wawan Gunawan, S.Ag, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Hak isteri, suami, Asghar Ali Enginee
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 12 Jul 2012 20:11
Last Modified: 29 Mar 2016 09:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1572

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum