RELIGIUSITAS DIFABEL (STUDI KASUS DI SLB NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA)

MUHAMMAD ABDUH, NIM. 10520001 (2015) RELIGIUSITAS DIFABEL (STUDI KASUS DI SLB NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RELIGIUSITAS DIFABEL (STUDI KASUS DI SLB NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA))
10520001_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (RELIGIUSITAS DIFABEL (STUDI KASUS DI SLB NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA))
10520001_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Religiusitas merupakan ketaatan Muslim terhadap agama yang dianutnya. Baik itu dilihat dari segi pengetahuan keagamaan, keyakinan dalam beragama, pelaksanaan akidah dan juga dalam segi praktik keagamaanya. Muslim harus total menjadi Muslim dalam melakukan kegiatan atau aktivitas apapun dengan niat beribadah kepada Allah, karena aktivitas beragama bukan hanya terjadi ketika seseorang melakukan ibadah shalat saja tetapi juga ketika melakukan aktivitas lainnya. Difabilitas menghambat dalam setiap segala aktivitas, terutama aktivitas dalam beribadah sehari-harinya. Dalam hal ini penulis merasa ingin mengetahui bagaimana religiusitas dari anak-anak berkebutuhan khusus atau difabel, dalam hal ini untuk mengetahui religiusitas mereka maka penulis menggunakan lima dimensi keagamaan yang diuraikan oleh Glock and Stark yaitu : dimensi keyakinan (ideologis), dimensi praktek agama (ritualistik), dimensi pengalaman (eksperensial), dimensi pengamalan (konsekuensial), dimensi pengetahuan keagamaan (intelektual). Penulis merumuskan dua persoalan yaitu bagaimana kehidupan sosial siswa difabel dan bagaimana religiusitas siswa difabel. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi untuk mengamati keseharian anak-anak difabel ini, wawancara dengan masing-masing penyandang cacat diantara nya tunanetra, tunarungu, tunagrahita, dan tunadaksa serta guru-guru pendamping dari siswa beserta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi agama, pengolahan datanya secara kualitatif yang bersifat deskriptif analisis. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam dimensi ideologis siswa difabel sudah memiliki keyakinan terhadap Tuhannya sejak kecil dari orang tua dan juga guru ketika di sekolah, oleh karena itu dalam dimensi eksprensial mereka mampu merasakan ketenangan setelah melakukan shalat, mereka juga dapat mengamalkannya pada interaksi kehidupan sehari-hari dengan orang lain. Misalnya, tidak bertengkar, membantu orang yang membutuhkan, dan mengingatkan teman lain yang melakukan kesalahan. Begitu juga dengan dimensi ritual siswa difabel berusaha untuk melakukannya dengan semaksimal mungkin sesuai dengan kapasitas masing-masing yang siswa miliki, karena masing-masing difabel memiliki keterbatasan yang berbeda. Segi dimensi pengetahuan agama masing-masing siswa difabel memiliki kapasitas yang berbeda, mereka hanya mengetahui dasar-dasar ilmu agama yang nantinya bisa diaplikasikan dengan kehidupan sehari-hari

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Sekar Ayu Aryani, M.A.
Uncontrolled Keywords: Religiusitas difabel
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 17 Apr 2015 10:48
Last Modified: 17 Apr 2015 10:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15809

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum