TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENDAPAT PARA HAKIM PENGADILAN AGAMA SLEMAN DAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI MENGENAI PASAL 185 KHI TENTANG AHLI WARIS PENGGANTI DAN BAGIANNYA

ROYKHATUN NIKMAH, NIM. 11350032 (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENDAPAT PARA HAKIM PENGADILAN AGAMA SLEMAN DAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI MENGENAI PASAL 185 KHI TENTANG AHLI WARIS PENGGANTI DAN BAGIANNYA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENDAPAT PARA HAKIM PENGADILAN AGAMA SLEMAN DAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI MENGENAI PASAL 185 KHI TENTANG AHLI WARIS PENGGANTI DAN BAGIANNYA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENDAPAT PARA HAKIM PENGADILAN AGAMA SLEMAN DAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI MENGENAI PASAL 185 KHI TENTANG AHLI WARIS PENGGANTI DAN BAGIANNYA)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa dalam hukum kewarisan Islam Allah telah memberikan ketentuan yang telah diatur dalam naṣ-naṣ secara terperinci, apabila terdapat suatu masalah yang tidak diatur dalam nash maka diperlukan adanya suatu ijtihad. Salah satu persoalan yang muncul dalam hukum kewarisan yaitu kedudukan seorang anak dari ahli waris yang telah meninggal terlebih dahulu dari pewaris, dalam menyikapi persoalan ini para ulama’ memberikan pendapat yang berbeda-beda. Di Indonesia memberikan solusi dengan adanya lembaga penggantian seperti yang telah diatur dalam Pasal 185 KHI. Pengadilan Agama sebagai instansi yang memiliki kewenangan untuk memutus persoalan bagi orang Islam salah satunya adalah mengenai kewarisan memiliki pedoman berupa nash dan juga hukum tertulis salah satunya adalah KHI, untuk itu pendapat para hakim di Pengadilan Agama sangat urgen dalam menafsirkan isi dari Pasal 185 ini karena sifatnya masih umum sehingga tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui pendapat para hakim mengenai siapa saja ahli waris yang dimaksud Pasal 185 KHI ayat (1) tersebut. 2). Untuk mengetahui pendapat para hakim dalam menentukan bagian ahli waris pengganti yang dimaksud dalam Pasal 185 ayat (2) agar tidak melebihi bagian ahli waris yang sederajat dengan yang digantikan. 3) untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam terhadap pendapat para hakim mengenai Pasal 185 KHI tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan didukung data sekunder berupa dokumen-dokumen. Maka metode untuk menganalisis data adalah metode deskriptif-analitik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif-yuridis. Hasil penelitian ini adalah 1). pendapat hakim secara keseluruhan yaitu 5 hakim Pengadilan Agama Sleman dan Pengadilan Agama Wonosari menafsirkan Pasal 185 ayat (1) bahwa yang dimaksud dengan ahli waris pengganti hanya terbatas pada cucu derajat kesatu. 2). 5 hakim Pengadilan Agama Sleman dan 4 hakim Pengadilan Agama Wonosari berpendapat memberikan jalan keluar bagian ahli waris pengganti harus dibagi sama diantara ahli waris pengganti dan ahli waris yang sederajat, kemudian 1 hakim di Pengadilan Agama Wonosari berpendapat bahwa bagian yang diterima bisa juga kurang dari ahli waris yang sederajat selama itu dipandang adil oleh hakim.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: Drs. SUPRIATNA, M.si
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 29 Apr 2015 13:37
Last Modified: 04 May 2016 11:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15907

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum