FAKTOR-FAKTOR PENDORONG CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2011-2013

SILVA RIZKI AMALIA, S.H.I, NIM 1220310015 (2015) FAKTOR-FAKTOR PENDORONG CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2011-2013. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (FAKTOR-FAKTOR PENDORONG CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2011-2013)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (FAKTOR-FAKTOR PENDORONG CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2011-2013)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Mulai tahun 1990-an kecenderungan perceraian di Indonesia bergeser dari cerai talak ke cerai gugat, dan cenderung meningkat hingga sekarang. Pergolakan zaman dan perubahan semakin tidak terbendung, sehingga berbagai ketidakpastian kian menantang kehidupan, tak terkecuali dalam kehidupan rumah tangga. Untuk menghadapinya keluarga perlu memiliki keluwesan untuk bertahan. Namun pada kenyataannya, semakin banyak kasus perceraian terutama cerai gugat semakin meningkat. Berbagai masalah yang dihadapinya, seperti masalah ekonomi, ketidakharmonisan rumah tangga, pengkhianatan dan lain sebagainya. Karenanya, istri lebih memilih untuk mengajukan gugatan cerai. ke Pengadilan Agama. Dari latar belakang tersebut, muncul pertanyaan Bagaimana cerai gugat di Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011-2013? Faktor pendorong cerai gugat apakah yang mendominasinya, dan Faktor hubungan interpersonal apa saja kah yang mendorong terjadinya cerai gugat sebuah keluarga?. Penelitian ini bertujuan guna melihat kondisi sosial cerai gugat di Pengadilan Agama Yogyakarta selama tahun 2011-2013, mengetahui faktor-faktor pendorongnya, dan mengetahui faktor hubungan interpersonal yang mempengaruhinya. Sumber data dalam tesis ini adalah dokumentasi perkara cerai gugat dari Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011-2013. Melalui pendekatan sosiologi keluarga. Melalui penelitian dokumentasi yang bersifat deskriptif-analitik, serta pengumpulan data, dengan mengambil sampel secara berfokus dan intensi yang dibatasi dengan kuota yang ditentukan. Kemudian data yang didapat, dianalisis dengan model analisis Kualitatif dan teknik analisis yaitu mereduksi data, display data, diakhiri dengan verifikasi dan simpulan data. Melalui Teori pertukaran sosial George C Homans disimpulkan bahwa cerai gugat di Pengadilan Agama Yogyakarta selalu lebih menonjol setiap tahunnya dibandingkan angka cerai talak. Faktor dominan pendorong terjadinya cerai gugat adalah 1) faktor nusyuz suami terhadap istri seperti suami tidak memenuhi kebutuhan ekonomi, melakukan KDRT, mengolok-olok memaki-maki istri, dan meninggalkan istri serta anak; 2) syiqaq, yaitu terjadinya pertengkaran, percekcokan suami istri karena perselisihan. Seperti masalah kesulitan ekonomi rumah tangga, kurangnya perhatian dan kasih sayang suami, adanya campur tangan orang ketiga, dan perselingkuhan; 3) nusyuz istri terhadap suami, seperti tidak taat pada suami, tidak menjaga diri dengan baik ketika suami tidak di rumah, dan pergi dari rumah serta meninggalkan segala kewajibannya; 4) suami atau istri melakukan zina. Dan hubungan interpersonal yang asimetris, tidak seimbang antara cost dan reward, antara hak dan kewajiban, yang memperkuat dorongan salah satu pihak untuk berpisah. Terdapat dua faktor strategis yang jika mengalami ketidakseimbangan maka menghambat kelangsungan kehidupan keluarga yaitu faktor interaksi, dan komunikasi yang tidak produktif. Kontribusi dalam penelitian ini adalah bahwa merevisi dan menambahkan sedikit pengaturan mengenai nusyuz suami dalam Kompilasi Hukum Islam adalah bukan hanya sekedar perlu, melainkan sudah urgen sekali jika melihat kenyataan yang terjadi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Hamim Ilyas M.A
Uncontrolled Keywords: CERAI GUGAT
Subjects: Hukum Keluarga
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 07 May 2015 08:23
Last Modified: 07 May 2015 08:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16012

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum