NILAI-NILAI BUDI PEKERTI CANTRIK TERHADAP PANDITA DALAM WAYANG KULIT LAKON DEWA RUCI DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM

LISA WULANDARI, NIM. 10481027 (2015) NILAI-NILAI BUDI PEKERTI CANTRIK TERHADAP PANDITA DALAM WAYANG KULIT LAKON DEWA RUCI DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (NILAI-NILAI BUDI PEKERTI CANTRIK TERHADAP PANDITA DALAM WAYANG KULIT LAKON DEWA RUCI DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM)
10481027_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (NILAI-NILAI BUDI PEKERTI CANTRIK TERHADAP PANDITA DALAM WAYANG KULIT LAKON DEWA RUCI DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM)
10481027_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini melihat pendidikan yang terjadi di era globalisasi yang tengah mengalami degradasi sebagaimana dapat dilihat dari tingkah laku murid yang sering meremehkan ajaran yang diberikan oleh gurunya. Sebab guru merupakan orang tua murid di sekolah, maka patut baginya untuk menjadi panutan murid dalam proses pembelajaran. Menanggapi hal tersebut kiranya perlu rumusan nilai-nilai budi pekerti yang sesuai dengan konteks Pendidikan Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali makna nilai-nilai budi pekerti dalam cerita wayang kulit lakon Dewa Ruci dan mengemukakan relevansinya dengan Pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan. Objek material dalam penelitian ini adalah nilai- nilai budi pekerti cantrik terhadap pandita dalam cerita wayang kulit lakon Dewa Ruci. Objek formal penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis. Metode dalam penelitian ini adalah hermeneutika, untuk menangkap makna yang substansial disertai interpretasi. Peneliti juga menganalisis cerita wayang kulit lakon Dewa Ruci sehingga dapat menemukan relevansinya dengan Pendidikan Islam. Hasil dalam penelitian ini adalah nilai-nilai budi pekerti yang bertumpu pada akhlak yang mulia, yakni ajaran menghormati guru, ajaran taat dan patuh terhadap guru, ajaran berlaku sopan santun terhadap guru, kesungguhan menuntut ilmu dari guru, sikap rendah hati terhadap ilmu dan guru, dsb. Akhlak merupakan dasar dari setiap tindakan yang dilakukan manusia, dalam hal ini adalah tingkah laku murid yang ditunjukan pada guru dan lingkungan sekitarnya. Sumbangsih nilai-nilai budi pekeri dalam cerita wayang kulit lakon Dewa Ruci dalam pendidikan Islam, bahwa cita-cita yang meliputi akhlak mulia dan menjaga output pendidikan dari tingkah laku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur dapat terlaksana jika didasari nilai-nilai budi pekerti yang ditawarkan dalam cerita wayang kulit lakon Dewa Ruci.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Sedya Santosa, SS, M.Pd.,
Uncontrolled Keywords: Budi pekerti, wayang kulit, Pendidikan Islam
Subjects: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 26 May 2015 10:26
Last Modified: 26 May 2015 10:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16118

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum