KESADARAN KELUARGA PETANI TERHADAP PENTINGNYA PENDIDIKAN FORMAL (STUDI KASUS DI DESA POGUNGREJO BAYAN PURWOREJO JAWA TENGAH)

SYAEFUDIN, NIM. 10470027 (2015) KESADARAN KELUARGA PETANI TERHADAP PENTINGNYA PENDIDIKAN FORMAL (STUDI KASUS DI DESA POGUNGREJO BAYAN PURWOREJO JAWA TENGAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (Judul) 10470027_cover.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (Lembar Pengesahan) 10470027_approval_sheet.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text (Motto) 10470027_motto.pdf Download (242kB) | Preview
Preview	Text (Kata Pengantar) 10470027_preface.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 10470027_table_of_content.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Tabel) 10470027_tables.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Lampiran) 10470027_enclosure_list.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 10470027_abstract.pdf Download (145kB) | Preview
	Other (BAB I) 10470027_chapter1.swf - Published Version Download (292kB)
	Other (BAB II) 10470027_chapter2.swf - Published Version Download (163kB)
	Other (BAB III) 10470027_chapter3.swf - Published Version Download (248kB)
	Other (BAB IV) 10470027_chapter4.swf - Published Version Download (35kB)
Preview	Text (Daftar Pustaka) 10470027_bibliography.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (Lampiran) 10470027_enclosure.pdf Download (31MB) | Preview

Abstract

SYAEFUDIN, KESADARAN KELUARGA PETANI TERHADAP PENTINGNYA PENDIDIKAN FORMAL (Studi Kasus di Desa Pogungrejo Bayan Purworejo Jawa Tengah). Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015. Penyelenggaraan pendidikan formal di Negara Indonesia merupakan sebuah upaya strategis pemerintah untuk memenuhi hajat pendidikan seluruh warganya. Pendidikan formal yang terarah dan tersistem bertujuan untuk pembangunan Sumber Daya Manusia agar berpikiran maju dan berkualitas dalam hidup. Adanya program pendidikan formal tersebut, mengharapkan setiap masyarakat Indonesia ikut berpartisipasi di dalamnya, serta untuk mendukung terwujudnya cita-cita negara mencerdaskan kehidupan bangsa. Akan tetapi, di bagian masyarakat yang kesehariaanya bertani di pedesaan, mereka mempunyai kesadaran yang berbeda tentang pentingnya pendidikan formal. Penelitian ini mengkaji bagaimana kesadaran masyarakat petani di Desa Pogungrejo dalam memandang pendidikan formal. Rumusan masalah dalam penelitian ini pertama, Bagaimanakah kesadaran masyarakat dari keluarga petani Desa Pogungrejo terhadap pendidikan formal? Kedua, faktor-faktor apa sajakah yang membentuk kesadaran keluarga petani Desa Pogungrejo terhadap pentingnya pendidikan formal? Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana kesadaran masyarakat dari keluarga petani di Desa Pogungrejo terhadap pendidikan formal, serta untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesadaran keluarga petani di Desa Pogungrejo terhadap pentingnya pendidikan formal. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam (indepth interview) serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif-analitik, yakni data yang telah terkumpul kemudian dideskripsikan dan dianalisis untuk penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas kesadaran masyarakat petani di Desa Pogungrejo berada pada kondisi kesadaran naif. Masyarakat petani Pogungrejo bersikap statis bahkan apatis terhadap pendidikan formal. Pendidikan formal dipandang sebatas mesin pencetak ijazah untuk pemenuhan syarat dalam pencarian kerja. Masyarakat petani desa Pogungrejo lebih memandang pondok pesantren sebagai tempat pendidikan yang bermnfaat pada agama dan kehidupan di akhirat. Masyarakat petani Desa Pogungrejo mayoritas tidak melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka lebih mementingkan kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran keluarga Petani Desa Pogungrejo terhadap pentingnya pendidikan formal yaitu: (1) Faktor ekonomi, (2) Kesadaran terhadap pendidikan, (3) Perhatian orang tua, (4) Lingkungan, (5) Fasilitas pendidikan, (6) Religiusitas, dan (7) Faktor godaan urbanisasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item