PERAN PEREMPUAN DALAM REVOLUSI IRAN

IMAM NAWAWI, NIM. 09120009 (2015) PERAN PEREMPUAN DALAM REVOLUSI IRAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN PEREMPUAN DALAM REVOLUSI IRAN)
09120009_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PERAN PEREMPUAN DALAM REVOLUSI IRAN)
09120009_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pokok bahasan dalam skripsi ini adalah Peran Perempuan dalam Revolusi di Iran. Berdasarkan data sejarah, revolusi Islam di Iran terjadi dengan melibatkan kaum perempuan dalam banyak aspek, di berbagai bidang, dan atas motif yang beragam. Perempuan turut serta dalam aksi demonstrasi, gerilya militer, penyebaran informasi dan provokasi, penyediaan bahan makanan, dan obat-obatan, serta penerbitan-penerbitan berideologi. Ada banyak bidang kehidupan yang dijadikan ranah perlawanan kaum perempuan, mulai di ranah hukum, pendidikan, pekerjaan, keagamaan dan kebudayaan. Motif yang mendorong gerakan mereka juga banyak, seperti politik, ekonomi, edukasi, serta nilai-nilai religius-kultural. Peristiwa revolusi dalam sejarah Iran ini berlangsung pada era kekuasaan Rezim Pahlevi. Sebuah era yang bermula sejak tahun 1925 dan ditandai dengan merajalelanya korupsi, pengkhianatan, konflik, pertentangan, yang pada akhirnya memuncak berupa meletusnya revolusi pada tahun 1979. Selama periode ini, rakyat Iran berada di bawah proyek besar rezim, yaitu modernisasi dan westernisasi. Pembangunan fisik diutamakan daripada pembangunan mentalitas, sehingga ketimpangan yang berujung pada kritis terjadi. Krisis-multidimensi yang melanda dunia politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, dan kegamaan masyarakat Iran, puncaknya, mengundang resistensi dan perlawanan. Dari gambaran di atas, penulis tertarik untuk meneliti peristiwa keterlibatan dan peran penting perempuan dalam revolusi di Iran. Bagaimana revolusi tersebut terjadi dengan melibatkan kaum perempuan? Apa saja bentuk perlawanan terhadap rezim penguasa? Apa motif dan gagasan yang mempengaruhi perempuan? Penelitian ini merupakan kajian deskriptif-analitis yang berusaha mengungkap peristiwa revolusi yang melibatkan perempuan Iran dengan cara menggambarkan memotret, mengkaji, dan menganalisisnya secara objektif berdasarkan data yang diperoleh. Adapun pendekatan penelitian ini adalah aksi sosial dengan menggunakan teori-teori aksi dari Pierre Bourdieu dan Thomas Luckman. Bourdieu memandang bahwa sebuah aksi sosial terjadi lantaran telah memenuhi berbagai persyaratan yang diperlukan, seperti modal, habitus, dan ranah. Dalam konteks objek penelitian ini, aksi perlawanan rakyat Iran, khususnya perempuan, terjadi lantaran telah memenuhi aspek-aspek yang dibutuhkan untuk sebuah aksi. Alhasil, revolusi adalah sebuah konsekuensi atau hasil dari aksi-aksi yang terjadi. Dengan kata lain, revolusi adalah realitas yang diciptakan dengan cara menata bahan-bahan pembentuknya, yaitu aksi-aksi perlawanan terhadap rezim. Dalam bahasa Thomas Luckman, revolusi adalah realitas yang dikonstruk dengan matang dan penuh pertimbangan logis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Syamsul Arifin, S.Ag, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Keywords: perempuan, revolusi, Iran.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 09 Jun 2015 10:28
Last Modified: 09 Jun 2015 10:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16151

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum