KESULTANAN BIMA PADA MASA SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN (1915 M-1951 M)

DWI SEPTIANI, NIM. 11120114 (2015) KESULTANAN BIMA PADA MASA SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN (1915 M-1951 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KESULTANAN BIMA PADA MASA SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN (1915 M-1951 M))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KESULTANAN BIMA PADA MASA SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN (1915 M-1951 M))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (927kB)

Abstract

Kerajaan Bima berada di Pulau Nusa Tenggara Barat tepatnya di daerah Bima. Kerajaan Bima ini sudah diperintah oleh 26 raja kemudian setelah raja yang ke 27 barulah berubah menjadi kesultanan karena saat itu pemerintahan mulai berdasarkan pada syari’at Islam. Kesultanan Bima sebelum masa Sultan Muhammad Salahuddin yaitu sekitar abad ke- 17 para sultan lebih banyak fokus untuk memperbaiki keadaan rakyat karena pada saat itu Bima sedang dijajah oleh Belanda. Belanda sebagai penjajah banyak melakukan hal sewenang-wenang yang merugikan masyarakat Bima, selain itu banyak terjadi perang antara masyarakat dan penjajah. Mulai Sultan Muhammad Salahuddin yaitu pada tahun 1915 M-1951 M, sultan banyak berperan di dalam melawan Belanda dalam memerdekakan Bima dari penjajah, memperhatikan bidang pendidikan dan memajukan Islam. Oleh karena itu, penulis berusaha meneliti lebih jauh tentang kehidupan dan berbagai usaha Sultan Muhammad Salahuddin di Kesultanan Bima. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan biografi, yaitu pendekatan yang berusaha memahami dan mendalami kepribadian tokoh berdasarkan latar belakang lingkungansosial kultural tempat tokoh tersebut lahir dan tumbuh dewasa, selain itu penulis menggunakan pendekatan sosiologis, Pendekatan ini digunakan untuk memahami serta mendalami keadaan sosial yang terjadi dalam lingkungan yang menjadi pembahasan yaitu daerah Bima pada masa Sultan Muhammad Salahuddin, dengan menelusuri berbagai upayanya dalam memajukan Bima.Untuk mempermudah penelitian, penulis menggunakan teori peranan sosial yang dikemukakan oleh Erving Goffman. Penelitian ini mengungkap sejarah hidup Sultan Muhammad Salahuddin sejak lahir hingga wafat sehingga dalam penulisannya, penulis menggunakan metode historis. Dalam metode historis ini ada empat tahapan yang meliputi pengumpulan data, kritik sumber, penafsiran, dan penulisan sejarah. Penelitian ini memberikan informasi secara detail mengenai keadaan sosial kesultanan Bima menjelang masa pemerintahannya, biografi Sultan Muhammad Salahuddin, yaitu perjalanan hidup sejak dia lahir, perjalanan pendidikannya hingga dia wafat. selain itu, dijelaskan pula kontribusi Sultan Muhammad Salahuddin yang membawa perubahan terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Dia berusaha memberikan kebutuhan masyarakat sekitar dalam bidang pendidikan, mengaktifkan kembali peradilan agama dan meningkatkan dakwah ke desa-desa guna memperkuat keislaman di Bima. Selain itu, dia juga memberikan restu kepada organisasi Islam yang ingin berdiri di Bima dan berhasil membawa Bima pada kemerdekaan. Kata kunci: Sultan Muhammad Salahuddin, Kesultanan Bima, Peran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Zuhrotul Latifah, S.Ag., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Sultan Muhammad Salahuddin, Kesultanan Bima, Peran.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 27 Jul 2015 07:38
Last Modified: 27 Jul 2015 07:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16347

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum