HEGEMONI KOLONIAL BELANDA TERHADAP SAREKAT ISLAM MASA KEPEMIMPINAN SEMAOEN 1917-1923 M.

EMI ROKHMAWATI - NIM. 03121475 , (2009) HEGEMONI KOLONIAL BELANDA TERHADAP SAREKAT ISLAM MASA KEPEMIMPINAN SEMAOEN 1917-1923 M. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (HEGEMONI KOLONIAL BELANDA TERHADAP SAREKAT ISLAM MASA KEPEMIMPINAN SEMAOEN 1917-1923 M)
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (974kB) | Preview
[img] Text (HEGEMONI KOLONIAL BELANDA TERHADAP SAREKAT ISLAM MASA KEPEMIMPINAN SEMAOEN 1917-1923 M)
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (618kB)

Abstract

ABSTRAK Dalam penguasan kolonial Belanda Hindia Belanda telah mengalami eksploitasi dalam hal sumber daya alam dan sumber daya manusia. Walaupun dalam politik kolonial Belanda yaitu politik etis telah mengalami perbaikan dalam hal ekonomi dan sumber daya alam serta manusia tetapi pada hakekatnya ploitik eksploitasi tidaklah ditinggalkan. Imperialisme tua yang berubah menjadi imperialisme modern yang pada hakekatnya adalah eksploitasi. Reaksi dari pihak Hindia Belanda terdapat dalam golongan kiri Sarekat Islam yang berada di bawah kepemimpinan Semaoen, yang memiliki gagasan revolusioner yang menggunakan ideologi Sosialis Marx dalam gerakannya. Dengan menggunakan dialektika Marx Semaoen menempatkan diri sebagai gerakan oposisi terhadap pemerintahan Kolonial Belanda. Semaoen menbangun gerakan oposisi untuk menolak bercokolnya kolonial Belanda di Hindia Belanda dengan menolak berbagai kebijakan kolonial Belanda yang difokuskan pada gerakan ekonomi dengan pergerakan buruhnya, penolakan Semaoen terhadap Volksraad badan legislatif bentukan kolonial Belanda, tetapi sebagai badan legislatif Volksraad tidak memiliki badan otonom dalam pergerakannya, serta penolakan Semaoen terhadap intervensi kolonial Belanda dalam pergerakan Sarekat Islam yang berada di bawah kepemimpinan Tjokroaminoto. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode heuristik, pengumpulan data primer maupun sekunder. Verivikasi, kritik keabsahan sumber untuk mendapatkan data yang kredibel dan otentik. Interpretasi langkah penafsiran yang bersifat subjektif untuk menganalisis data dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang menghasilakan: Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan teori sosial politik dengan memaparkan perlawanan Semaoen dalam Sarekat Islam terhadap hegemoni kolonial Belanda, dalam bidang ekonomi, sosial, politik. Dalam distribusi kekuasaan kolonial Belanda sangat terpengaruh kepada sistem sosial dan stratifikasi sosial dalam sistem jaringan dan distribusi kolonial Belanda. Yang menghasilakan analisis, dalam falsafah materialisme proses dilaektika yaitu tesis, kapitalisme dalam konteks kelembagaan kolonial Belanda yang menghasilkan antitesis Ideologi sosial Marx yang teraplikasi dalam Sarekat Islam pada masa kepemimpinan Semaoen yang menghasilkan sintesis yaitu masyarakat tanpa klas. Langkah terakhir adalah historiografi yaitu proses pemaparan kembali fakta-fakta yang diperoleh menjadi kesatuan yang utuh. Dalam penelitian ini menghasilkan pemaparan yang mendalam mengenai gambaran gerakan nasionalisme dalam Sarekat Islam yang dalam arah geraknya menggunakan teori sosialisme Marx. Secara kongkrit tidak menghasilakan perebutan klas dalam penguasaan kolonial Belanda.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: DRS. DUDUNG ABDURRAHMAN, M.HUM
Uncontrolled Keywords: Hegemoni, kolonial, Serikat Islam, Semaoen, gerakan nasionalisme
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 04 Jul 2012 20:47
Last Modified: 21 Dec 2016 09:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1643

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum