PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN IMPLEMENTASINYA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

LILIK ASYROFAH, NIM. 10416025 (2015) PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN IMPLEMENTASINYA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN IMPLEMENTASINYA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN IMPLEMENTASINYA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA) BAB II, III.pdf Restricted to Registered users only Download (768kB)

Abstract

LILIK ASYROFAH, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Impimentasinya Dalam Membentuk Karakter anak di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta.Skripsi Yogyakarta: Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter anak di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan untuk menyempurnakan pelaksanaan Pembelajaran Agama Islam yang ada di SD tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Obyek dari penelitian ini ialah pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta, sedangkan subjek dari penelitian ini adalah guru PAI (sebagai subyek utama dalam proses pengumpulan data dilapangan), Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan prosedur analisis data, reduksi data, triangulasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan (1) Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas-kelas dimana siswanya didomonasi oleh siswa yang memiliki kecerdasan akademik diatas yang lain (2) Kegiatan pembelajaran secara garis besar sama dengan di kelasdan sekolah yang lain yaitu dimulai dari kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Dalam pelaksanaan pembelajaran PAI menggunakan kurikulum 13. Kurikulum 13 sangat efektif dilaksanakan di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta karena peserta didik berperan aktif dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, karena, pertama metode yang digunakan oleh guru PAI dalam pembelajaran sangat inovasi dan kreatif sesuai dengan tema, sehingga terciptalah suasana pembelajaran yang menyenangkan kelas menjadi lebih hidup siswa cerdas menjadi lebih semangat untuk mengikuti pembelajaran. Kedua, penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan tema,media yang baik itu adalah media yang mudah di dapat namun bermanfaat, murah namun sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan materi yang sedang diajarkan, dan media harus mudah dipahami oleh peserta didik. Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan melihat segi kognitif, Afektif, dan psikomotorik. Ketiga, hasil dari pelaksanaan pembelajaran PAI di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 tidak jauh berbeda dari pelaksanaan pembelajaran PAI itu sendiri. Hasil yang diperoleh merupakan ukuran tercapainya tujuan pembelajaran PAI, yaitu terciptanya pelaksanaan pembelajaran PAI yang bertujuan utntuk menciptakan peserta didik yang fokus, terbentuk karakter kuat dan menumbuhkan kreatifitas serta daya pikir luas terhadap pelajaran PAI. Keempat, hasil pembelajaran ini dapat di lihat dari pola perilaku siswa yang kelihatan menyolok adalah kegiatan beribadah dari rutinitas mengerjakan sholat wajibnya serta sholat sunnah seperti dhuha, ahlak mereka terhadap orang tua dan orang yang lebih tua,perilaku yang sama baik di sekolah maupun di rumah(3) Faktor-yang mempengaruhi pembelajaranPAI di SD Wirobrajan 3 Yogyakarta ada dua faktor yaitu faktor pendukung,antara lain fasilitas belajar yang memadai, kreatifitas guru,sikap hidup siswa.dan faktor penghambat antara lain Pembiasaan yang berbeda dirumah dan di sekolah,pengaruh negatifyang cepat,tidak ada komonikasi guru dan orang tua.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item