PELESTARIAN BUKU LANGKA (RIJKSBLAD, BABAD, ALMANAK HINDIA-BELANDA, DAN ENSIKLOPEDI BAHASA BELANDA) DI PERPUSTAKAAN KHPWIDYA BUDAYA KRATON YOGYAKARTA

HURUL AINI, NIM. 11140039 (2015) PELESTARIAN BUKU LANGKA (RIJKSBLAD, BABAD, ALMANAK HINDIA-BELANDA, DAN ENSIKLOPEDI BAHASA BELANDA) DI PERPUSTAKAAN KHPWIDYA BUDAYA KRATON YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PELESTARIAN BUKU LANGKA (RIJKSBLAD, BABAD, ALMANAK HINDIA-BELANDA, DAN ENSIKLOPEDI BAHASA BELANDA) DI PERPUSTAKAAN KHPWIDYA BUDAYA KRATON YOGYAKARTA) 11140039_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (PELESTARIAN BUKU LANGKA (RIJKSBLAD, BABAD, ALMANAK HINDIA-BELANDA, DAN ENSIKLOPEDI BAHASA BELANDA) DI PERPUSTAKAAN KHPWIDYA BUDAYA KRATON YOGYAKARTA) 11140039_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan Pelestarian Buku Langka (Rijksblad, Babad, Almanak Hindia-Belanda, Dan Ensiklopedi Bahasa Belanda) Di Perpustakaan KHP Widya Budaya Kraton Yogyakarta. Skripsi ini menjelaskan kebijakan pelestarian buku langka, kegiatan pelestarian baik secara preventif dan secara kuratif, serta kendala yang dihadapi dalam kegiatan pelestarian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang valid, kemudian analisis data yang disajikan peneliti menggunakan model Miles dan Huberman melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk uji kredibilitas data peneliti menggunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil dari penelitian ini yaitu kebijakan pelestarian di Perpustakaan KHP Widya Budaya terdapat garis besar dalam melindungi buku langka, kegiatan pelestarian di Perpustakaan KHP Widya Budaya meliputi pelestarian untuk pencegahan dengan melakukan menjaga sikap dalam memperlakukan buku dan pembersihan secara rutin, fumigasi, pemberian kamfer atau kapur barus, pemberian akar wangi, digitalisasi, mutrani (penyalinan) dan alih aksara. Sedangkan pelestarian secara kuratif dengan melakukan restorasi (penjilidan, penambalan kertas yang sobek, pengawetan kertas dengan tisu jepang atau washi), coverisasi, dan fumigasi. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelestarian yaitu kurangnya sumber daya manusia dan kurangnya sarana dan prasarana.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item