AL QISHAH AL QASHIRAH AL SYAMS WA DHUHAHA (DIRASAH TAHLILIYAH DAKHILIYAH)

MOH YAZID FATHONI - NIM. 03111267 , (2009) AL QISHAH AL QASHIRAH AL SYAMS WA DHUHAHA (DIRASAH TAHLILIYAH DAKHILIYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (AL QISHAH AL QASHIRAH AL SYAMS WA DHUHAHA LI LAILA ATSMAN (DIRASAH TAHLILIYAH DAKHILIYAH)) BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (946kB) | Preview
	Text (AL QISHAH AL QASHIRAH AL SYAMS WA DHUHAHA LI LAILA ATSMAN (DIRASAH TAHLILIYAH DAKHILIYAH)) BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (577kB)

Abstract

ABSTRAK CAdalah Laila Utsman, penulis cerpen yang berjudul As-Syamsu Wa Dhuhaha. Sebuah cerpen yang berupaya mendudukkan percintaan pada posisi yang sebenarnya sebagai kebijakan dari Yang Maha Adil. Dan tentunya bukan karya sastra jika mengungkapkan isinya secara langsung dan vulgar. Karena sebagaimana diketahui, bahwa karya sastra mempunyai dua fungsi yaitu; fungsi pengajaran (utile) dan fungsi sebagai hiburan (dulce). Sastra yang telah dilahirkan oleh para sastrawan diharapkan mampu memberi kepuasan estetik dan kepuasan intelek bagi khalayak pembaca. Tetapi seringkali karya sastra itu tidak mampu dinikmati dan dipahami sepenuhnya oleh sebagian besar anggota masyarakat. Oleh sebab itu perlu adanya sebuah cara untuk dapat menemukan kedua fungsi tersebut. Dan penulis memilih untuk menggunakan cara obyektif atau lebih dikenal dengan metode struktural. Sebuah metode yang memandang karya sastra sebagai sesuatu yang otonom. Teori struktural memandang dan memahami karya sastra dari segi struktur karya sastra itu sendiri. Karya sastra dipandang sebagai sesuatu yang otonom, bebas dari pengarang, realitas, maupun pembaca. Analisis difokuskan pada unsurunsur intrinsik karya sastra, setiap unsur dianalisis dalam hubungannya dengan unsur-unsur lainnya. Adapun unsur-unsur intrinsik tersebut adalah tema, fakta cerita dan sarana cerita. Pemilihan metode Struktural dalam kajian ini adalah karena pendekatan model ini adalah pendekatan yang harus didahulukan dalam mengkaji karya sastra dibanding dengan pendekatan lainnya, hal ini seperti yang dikatakan oleh Teew. Dan Terkait dengan cerpen ini, unsur-unsur intrinsik dan hubungan antar unsur-unsur tersebut akan dicari dengan menggunakan metode struktural. dan diharapkan memperoleh pemahaman yang benar atau paling tidak memberi cara pandang lain dalam memahami percintaan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item