RESPON TOKOH PKS DIY TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2003 JO. UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG KUOTA 30% PEREMPUAN DI DPR

NUR WAHYU DIANSYAH, NIM. 09370075 (2015) RESPON TOKOH PKS DIY TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2003 JO. UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG KUOTA 30% PEREMPUAN DI DPR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESPON TOKOH PKS DIY TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2003 JO. UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG KUOTA 30% PEREMPUAN DI DPR)
09370075_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (RESPON TOKOH PKS DIY TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2003 JO. UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG KUOTA 30% PEREMPUAN DI DPR)
09370075_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Peran perempuan di dunia politik dalam satu dekade ini meningkat yang mana didorong dengan adanya UU No. 12 Tahun 2003 Jo. UU No. 10 Tahun 2008 yang didalamnya mengatur tentang kuota 30% Perempuan di DPR. Hal ini membuat penyusun tergugah untuk melakukan penelitian terhadap respon PKS yang mana notabene partai yang berbasis islami di wilayah DIY. Penelitian yang dilakukan oleh penyusun ini merupakan penelitin lapangan (field research). Teknik analisis data yang digunakan oleh penyusun adalah deskriptif kualitatif yaitu menjelaskan dan menganalisa respon pemikiran tokoh PKS DIY, sikap, tindakan, dan dampak pemikirannya tentang UU No.12 Tahun 2003 Jo. UU No. 10 Tahun 2008 mengenai kuota 30% Perempuan di DPR. Hasil analisis, pemikiran, sikap, tindakan, dan dampak pemikiran tokoh PKS DIY mengungkapkan bahwa tokoh DPW PKS mendukung penuh akan UU No. 12 Tahun 2003 Jo. UU No. 10 Tahun 2008 tentang kuota 30% perempuan diDPR. Sikap setuju dengan adanya kuota 30% perempuan di DPR oleh tokoh-tokoh PKS DIY ini didukung dengan memberikan peluang kepada kader-kader perempuan PKS DIY untuk maju keranah dunia politik. Dengan cara didorong dan diberikan pelatihan-pelatihan, kegiatan sosial, dan juga pendidikan politik. Pemberdayaan peran perempuan di PKS DIY sangat luar biasa, yang mana para kader perempuan ditingkat potensinya sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.akan tetapi tindakan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh PKS tersebut kurang mendukung terhadap penguatan peran politik perempuan. Hal tersebut terbukti dengan beberapa program kerja yang dinyatakan oleh ketua bidang perempuan PKS DIY yang mana masih kurangnya pendidikan politik untuk kader perempuan. Ini berpengaruh terhadap minat para kader perempuan untuk terjun keranah dunia politik. Di dalam Islam terdapat riwayat perempuan dalam mengemukakan pendapatnya yang mana hal ini menjadi pedoman kaum perempuan untuk aktif didunia publik. Jika dilihat dari Pemikiran, Sikap, dan tindakanTokoh PKS DIY ini sesuai dengan kaedah fikih siyasah yang menyatakan bahwa kedudukan perempuan dan laki-laki sama dalam berbuat amar ma’ruf nahi munkar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Subaidi, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Respon Tokoh, PKS DIY, terhadap UU No. 12 Tahun 2003 Jo. UU No. 10 Tahun 2008, tentang Kuota 30% Perempuan di DPR.
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 10 Aug 2015 14:06
Last Modified: 10 Aug 2015 14:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16740

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum