PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA TERHADAP PENCIPTA MOTIF SENI BATIK KONTEMPORER DI YOGYAKARTA

REZA FANANI, NIM. 10340106 (2015) PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA TERHADAP PENCIPTA MOTIF SENI BATIK KONTEMPORER DI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA TERHADAP PENCIPTA MOTIF SENI BATIK KONTEMPORER DI YOGYAKARTA)
10340106_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (9MB) | Preview
[img] Text (PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA TERHADAP PENCIPTA MOTIF SENI BATIK KONTEMPORER DI YOGYAKARTA)
10340106_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Batik merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang dikenal dan diakui dunia. Banyak pencipta motif seni batik berasal dari Indonesia. Mengingat perkembangan teknologi dan era perdagangan bebas seperti sekarang semakin meningkatkan potensi pelanggaran atas karya intelektual seorang pencipta seperti maraknya produk identik atau bajakan. Adanya pengakuan pihak asing terhadap produk buatan Indonesia dan maraknya penjiplakan motif batik yang dilakukan oleh sesama produsen batik bukan merupakan hal yang asing lagi ditelinga kita. Belum lagi semakin menjamurnya batik kualitas rendah yang pembuatannya telah meninggalkan proses pembuatan menggunakan tangan dan bahan pewarna alami. Berbagai upaya pemerintah Indonesia dilakukan untuk menggalakan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual salah satunya dengan membenahi aturan hukum dibidang hak cipta, meskipun demikian pelanggaran hak cipta masih ada. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan bagaimanakah bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh pihak lain dalam membajak karya cipta motif seni batik pencipta, bagaimanakah perlindungan hukum hak cipta motif seni batik kontemporer di Yogyakarta dan upaya hukum apa yang dilakukan pencipta dalam menyelesaikan pelanggaran karya cipta motif seni batiknya. Adapun metode penelitian yang penyusun gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif analitik yaitu penelitian yang datanya diperoleh dengan cara mendeskripsikan masalah melalui pengumpulan, penyusunan, dan penggalian data kemudian dijelaskan. Jenis penelitian ini bersifat field researh yaitu penelitian yang datanya diperoleh langsung dengan cara wawancara penyusun kepada beberapa narasumber yang terkait dengan objek penelitian. Selanjutnya dari data yang diperoleh dari hasil wawancara dan literatur pustaka data dianalisa secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk pelanggaran hak eksklusif pencipta motif seni batik kontemporer berupa pelanggaran hak moral dan hak ekonomi. Bentuk pelanggaran hak moral berupa penjiplakan atas motif seni batik yang dibuat sama persis dengan karya pencipta sesungguhnya dan bentuk pelanggaran hak ekonomi berupa pembajakan karya cipta motif seni batik yang dijual untuk kepentingan komersil tanpa persetujuan dari pencipta yang sesungguhnya. Upaya hukum yang dilakukan pencipta terhadap pelanggaran atas karya cipta motif seni batik biasanya diselesaikan dengan cara nonlitigasi berupa negosiasi dengan pihak pelanggar hak cipta. Perlindungan hak cipta seni batik bersifat deklaratif yang secara otomatis ketika suatu ciptaan sudah diwujudkan dalam bentuk nyata maka ciptaan tersebut memperoleh perlindungan hukum. Jadi kekuatan hukum antara ciptaan yang dicatatkan di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dengan yang belum dicatatkan adalah sama. Meskipun demikian pencatatan berfungsi sebagai bukti otentik apabila dikemudian hari terjadi sengketa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. FAISAL LUQMAN HAKIM, S.H., M.Hum. 2. ISWANTORO, S.H., M.H
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 12 Aug 2015 09:02
Last Modified: 12 Aug 2015 09:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16819

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum