AL ISTI’ARAH FI AL RIWAYAH SHAJARAT AL BUIS LI TAHA HUSAYN (DIRASAH TAHLILIYYAH BALAGHIYYAH)

AULIA NABILLA, NIM. 11110010 (2015) AL ISTI’ARAH FI AL RIWAYAH SHAJARAT AL BUIS LI TAHA HUSAYN (DIRASAH TAHLILIYYAH BALAGHIYYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (AL ISTI’ARAH FI AL RIWAYAH SHAJARAT AL BUIS LI TAHA HUSAYN (DIRASAH TAHLILIYYAH BALAGHIYYAH)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (AL ISTI’ARAH FI AL RIWAYAH SHAJARAT AL BUIS LI TAHA HUSAYN (DIRASAH TAHLILIYYAH BALAGHIYYAH)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Karya sastra adalah ungkapan manusia dari pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat dalam suatu bentuk gambaran kehidupan yang dapat membangkitkan pesona dengan bahasa sebagai alatnya dan dilukiskan dalam bentuk tulisan. Salah satu karya tersebut adalah novel yang merupakan karya sastra yang memiliki banyak kosakata dan mengandung nilai sastra yang tinggi. Melalui novel tersebut, seseorang bisa mencurahkan segala isi hatinya secara bebas dengan menggunakan beberapa gaya bahasa yang diinginkannya. Obyek dalam penelitian ini adalah novel Syajarah al-Buūs yang mana novel tersebut adalah salah satu karya Thaha Husain yang dikaji dengan kajian balaghah. Dalam novel tersebut ia menggambarkan kondisi kesengsaraan tokoh utama yang dikaitkan dengan kondisi hati tokohnya lewat ekspresi rasa keprihatinan Thaha Husain terhadap kondisi tokoh tersebut dengan tujuan agar dapat menarik rasa simpati pembaca untuk bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Thaha Husain. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data-data yang telah terkumpul dari penelitian menunjukan bahwa banyak ungkapan yang menggunakan gaya bahasa majaz, khususnya isti’arah. Menurut Ali Jarim dan Musthafa Amin dalam kitabnya Balaghah al Wadhihah, isti’arah adalah bagian dari majaz lughawi yang salah satu sisinya dihilangkan dan hubungannya bersifat langsung. Pengarang menggunakan isti’arah untuk memperindah dan menarik untuk dibaca. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti novel tersebut. Peneliti dalam penelitian ini berupaya mendapatkan jawaban atas beberapa masalah sebagai berikut; pertama, jumlah ungkapan yang menggunakan uslub isti’arah dalam novel tersebut, dan kedua, jenis-jenis uslub isti’arah yang terdapat dalam novel tersebut. Dari penelitian ini, peneliti menemukan ungkapan-ungkapan yang mengandung majaz, khususnya isti’arah dalam novel Syajarah al-Buūs sebanyak tiga puluh gaya isti’arah. Sedangkan jenis isti’arah peneliti mendapatkan dua jenis isti’arah yakni isti’arah tashrihiyah dan isti’arah tab’iyah Kata kunci: Syajarah al-Buūs, Isti’arah, Balaghah

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item