ANALISIS YURIDIS TERHADAP PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI POLRESTA YOGYAKARTA

RIO PASDI ANDORA, NIM. 11340073 (2015) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI POLRESTA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS YURIDIS TERHADAP PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI POLRESTA YOGYAKARTA)
11340073_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (14MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS YURIDIS TERHADAP PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI POLRESTA YOGYAKARTA)
11340073_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu contoh yang melanggar Hak Asasi Manusia adalah tindakan kekerasan yang dilakukuan oleh penyidik yaitu oknum Kepolisian Republik Indonesia, dalam proses penyidikan pada saat meminta keterangan dari tersangka yang cenderung mencari pengakuan, banyaknya berita yang beredar di masyarakat bahwa dalam melakukan introgasi/meminta keterangan dari tersangka yang cenderung menjurus menggunakan kekerasan oleh polisi sehingga hal tersebut sudah menjadi rahasia umum dikalangan masyarakat. Tindakan kekerasan tersebut bertujuan agar mendapat pengakuan dari tersangka, untuk itu penulis mempunyai ketertarikan meneliti berita-berita tersebut dan dapat diambil rumusan masalahnya: bagaimanakah proses penyidikan tindak pidana di Polresta Yogyakarta, apakah sudah sesuai dengan prosedur dan Undang-Undang. Penelitian ini menggunakan metode penelitaian lapangan atau (field research) melakukan wawancara dengan narasumber dan juga akan di dukung oleh penelitian pustaka (library research) kemudian data-data yang diperoleh di lapangan diolah dengan menggunakan metode analisis kualitatif kemudian akan dituangkan dengan bahasa-bahasa yang mudah dimengerti . Kesimpulan penelitian ini bahwa proses penyidikan di Polresta Yogyakarta belum sepenuhnya bisa dikatakan sudah sesuai dengan peraturan perundangundangan, karena dalam penerapannya masih ada terdapat tindakan-tindakan penydik yang sedikit mengenyampingkan Hak Asasi Manusia, seperti dalam porses meminta keterangan dari tersangka masih adanya penyidik yang beranggapan untuk mencari pengakuan, pada dasarnya polisi atau penyidik hanya berhak meminta keterangan dari tersangka tersebut dan tersangka berhak memberikan keterangan secara bebas kepada penyidik atau hakim dan keterangan tersangka atau saksi kepada penyidik diberikan tanpa tekanan dari siapapun atau dalam bentuk apapun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Dr. Drs. KH. MAKHRUS M, S.H., M.Hum. 2. AHMAD BAHIEJ, S.H., M.Hum
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Penahanan, Upaya Paksa, Penyidikan.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 19 Aug 2015 10:23
Last Modified: 19 Aug 2015 10:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16968

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum