OPTIMASI JALUR PENDISTRIBUSIAN AIR PDAM TIRTA DHARMA KABUPATEN BANTUL DENGAN METODE HILL CLIMBING

ZAKIYATUL FATONAH, NIM.10610043 (2015) OPTIMASI JALUR PENDISTRIBUSIAN AIR PDAM TIRTA DHARMA KABUPATEN BANTUL DENGAN METODE HILL CLIMBING. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (OPTIMASI JALUR PENDISTRIBUSIAN AIR PDAM TIRTA DHARMA KABUPATEN BANTUL DENGAN METODE HILL CLIMBING)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (OPTIMASI JALUR PENDISTRIBUSIAN AIR PDAM TIRTA DHARMA KABUPATEN BANTUL DENGAN METODE HILL CLIMBING)
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Saat ini keberadaan air bersih mengalami penurunan. Hal ini bisa disebabkan karena pencemaran air, banjir, juga disebabkan karena kurangnya lahan hijau sehingga ketersediaan air kurang mencukupi. Perlu adanya upaya distribusi air bersih ke daerah-daerah yang membutuhkan. Pengolahan dan distribusi air bersih ini dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Tujuan penelitian ini adalah mencari rute terpendek jalur pendistribusian air sehingga air dapat tersalurkan di dusun-dusun dengan jarak optimal. Permasalahan rute pendistribusian air dapat digambarkan dengan suatu graf yang merupakan masalah optimasi dalam pencarian rute terpendek. Pemecahan permasalahan tersebut adalah dengan merepresentasikan peta jarak antar dusun dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) ke dalam bentuk graf lengkap berbobot, selanjutnya permasalahan diselesaikan menggunakan algoritma Simple Hill Climbing dan Steepest Ascent Hill Climbing. Perhitungan dilakukan baik secara manual maupun dengan program aplikasi sederhana yang dibuat dengan bantuan MATLAB. Hasil perhitungan baik secara manual maupun menggunakan program MATLAB dengan algoritma Simple Hill Climbing dan Steepest Ascent Hill Climbing menghasilkan rute terpendek yang sama yaitu terdiri dari dua rute. Jalur pertama yaitu dari IPAWanujoyo Pos Piyungan Munggur. Jalur kedua yaitu dari IPAMutihanDaraman Kembangsari Kwasen Mojosari  Petir Mloko Bulusari Sanansari Rejosari Umbulsari. Total panjang rute optimum yang diperoleh yaitu sebesar 8,31 km. Kata Kunci : Rute terpendek, Simple Hill Climbing, Steepest Ascent Hill Climbing

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Sugiyanto,M.Si
Uncontrolled Keywords: Rute terpendek, Simple Hill Climbing, Steepest Ascent Hill Climbing
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Aug 2015 14:19
Last Modified: 21 Aug 2015 14:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17043

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum