STIGMA GANGGUAN JIWA PERSPEKTIF KESEHATAN MENTAL ISLAM

ANITA RAHMI HOESAIN SYAHARIA NIM. 01220623, (2009) STIGMA GANGGUAN JIWA PERSPEKTIF KESEHATAN MENTAL ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (STIGMA GANGGUAN JIWA PERSPEKTIF KESEHATAN MENTAL ISLAM)
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (STIGMA GANGGUAN JIWA PERSPEKTIF KESEHATAN MENTAL ISLAM)
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (853kB)

Abstract

Kehidupan modern dewasa ini telah tampil dalam dua wajah yang antagonistik. Di satu sisi modernisme telah berhasil mewujudkan kemajuan yang spektakuler, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Di sisi lain, ia telah menampilkan wajah kemanusiaan yang buram berupa kemanusiaan modern sebagai kesengsaraan rohaniah. Modernitas telah menyeret manusia pada kegersangan spiritual. Ekses ini merupakan konsekuensi logis dari paradigma modernisme yang terlalu bersifat materialistik dan mekanistik, dan unsur nilai-nilai normatif yang telah terabaikan. Hingga melahirkan problem-problem kejiwaan yang variatif. Ironisnya, masalah kejiwaan yang dihadapi individu sering mendapat reaksi negatif dari orang-orang yang berada di sekitarnya. Melalui skripsi ini, penulis akan memaparkan fakta-fakta yang terjadi akibat adanya stigma terhadap penderita gangguan jiwa yang kemudian dihubungkaqn dengan pandangan-pandangan Islam dalam menanggapi fenomena-fenomena kejiwaan dan stigma yang terjadi belakangan ini. Skripsi ini disusun menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Dengan mengumpulkan bukti-bukti yang berhubungan dengan tulisan baik berupa buku, majalah ataupun media lain (internet). Secara singkat lahirnya stigma ditimbulkan oleh keterbatasan pemahaman masyarakat mengenai etiologi gangguan jiwa, di samping karena nilai-nilai tradisi dan budaya yang masih kuat berakar, sehingga gangguan jiwa sering kali dikaitkan oleh kepercayaan masyarakat yang bersangkutan. Oleh karenanya, masih ada sebagian masyarakat yang tidak mau terbuka dengan penjelasan-penjelasan yang lebih ilmiah (rasional dan obyektif) dan memilih untuk mengenyampingkan perawatan medis dan psikiatris terhadap gangguan jiwa. Dalam konsep kesehatan mental Islam, pandangan mengenai stigma gangguan jiwa tidak jauh berbeda dengan pandangan para ahli kesehatan mental pada umumnya. Namun, yang ditekankan di dalam konsep kesehatan mental Islam di sini adalah mengenai stigma gangguan jiwa yang timbul oleh asumsi bahwa gangguan jiwa disebabkan oleh pengaruh kekuatan supranatural dan hal-hal gaib.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dra. Nurjannah M.Si
Uncontrolled Keywords: Kesehatan Mental Islam
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 16 Jul 2012 18:04
Last Modified: 29 Dec 2016 09:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1708

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum