TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA SLAWI KABUPATEN TEGAL JAWA TENGAH TAHUN 2013-2014

SULAIMAN LAITSI, NIM: 11350003 (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA SLAWI KABUPATEN TEGAL JAWA TENGAH TAHUN 2013-2014. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA SLAWI KABUPATEN TEGAL JAWA TENGAH TAHUN 2013-2014)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (69MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA SLAWI KABUPATEN TEGAL JAWA TENGAH TAHUN 2013-2014)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Hukum Islam dan hukum positif Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa perkawinan merupakan ikatan yang kuat untuk menuju kebahagiaan, kenyamanan bersama, ketentraman dan kesejahteraan rumah tangga. Ini artinya pertengkaran yang dapat mengakibatkan perceraian harus dihindarkan. Dalam mengantisipasi tingginya perkara cerai, Mahkamah Agung sebagai guardian of law telah berusaha menyusun PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang mediasi. Mediasi diterapkan di Pengadilan Agama di seluruh Indonesia dengan harapan untuk menekan berkurangnya angka perceraian dan solusi dalam penumpukan perkara. Pengadilan Agama Slawi adalah salah satu Pengadilan Agama yang mempunyai jumlah perceraian terbanyak di Jawa Tengah dalam level kelas 1B. Dalam dua tahun terakhir angka perceraian mencapai lebih dari 3000 perkara, khususnya cerai gugat yang mencapai 2700 perkara. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas mediasi yang diterapkan di PA Slawi. Oleh karena itu penelitian ini memfokuskan kajian pada proses mediasi di PA Slawi, bagaimana jika ditinjau dari hukum Islam dan bagaimana tingkat keberhasilannya, serta bagaimana efektivitas mediasi di PA Slawi. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dan Pengadilan Agama Slawi sebagai objek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada responden, juga dengan mempelajari dokumendokumen Pengadilan Agama Slawi yang berkaitan dengan tema yang diangkat dalam penelitian ini kemudian dianalisis dengan pendekatan normatif-yuridis. Hakim Pengadilan Agama Slawi melakukan mediasi sesuai dengan prosedur mediasi yang tertuang dalam PERMA No. 1 Tahun 2008. Jika ditinjau dari hukum Islam, penerapan mediasi di PA Slawi sudah sesuai dan tidak ada yang bertentangan, justru mediasi yang diterapkan di PA Slawi berdasarkan kemaslahatan yang terdapat dalam hukum Islam dan berkaca pada asas musyawarah. Namun, jika ditinjau dari PERMA No. 1 Tahun 2008 terdapat penyimpangan mengenai pemilihan mediator yang merupakan hak para pihak. Seringkali majelis hakim tidak memberikan kesempatan para pihak untuk memilih mediator melainkan mediator ditunjuk langsung oleh majelis hakim. Adanya mediasi di Pengadilan Agama Slawi tidak mempengaruhi jumlah perkara yang masuk, sehingga harapan MA untuk mengurangi masalah penumpukan perkara belum bisa terealisasi. Harapan untuk mendamaikan suami-istri yang berselisih secara umum juga belum dapat dikatakan efektif dikarenakan oleh beberapa aspek yang jika ditinjau dari teori efektivitas hukum yaitu penegak hukum dan masyarakat itu sendiri. Masyarakat belum mempunyai itikad baik untuk berdamai sekalipun sangat kooperatif dengan proses mediasi di PA Slawi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Hj. Fatma Amilia S.Ag. M.Si
Uncontrolled Keywords: Mediasi, cerai gugat
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 18 Sep 2015 09:08
Last Modified: 18 Sep 2015 09:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17170

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum