HADIS-HADIS TENTANG LARANGAN MENCUKUR ALIS (TELA’AH MA’ANIL HADIS )

QURROTU AINI, NIM. 09530055 (2015) HADIS-HADIS TENTANG LARANGAN MENCUKUR ALIS (TELA’AH MA’ANIL HADIS ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HADIS-HADIS TENTANG LARANGAN MENCUKUR ALIS (TELA’AH MA’ANIL HADIS ))
09530055_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (HADIS-HADIS TENTANG LARANGAN MENCUKUR ALIS (TELA’AH MA’ANIL HADIS ))
09530055_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pemaknaan hadis merupakan usaha untuk memahami matan hadis dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan denganya. Maka di sini perlu adanya pengkajian yang mendalam untuk dapat menangkap makna dan tujuan yang terkandung di dalamnya, agar mendapatkan pemahaman yang tepat serta dapat menghubungkan dengan permasalahanpermasalahan yang terjadi di masaa sekarang. Dengan demikian diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang shalihul li kulli zaman wa al-makan. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa penampilan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan. Baik buruknya pribadi seseorang dapat di lihat dari sejauh mana ia memperhatikan penampilan. Agar seseorang terlihat rapi, cantik dan indah untuk di lihat, ia akan berusaha mewujudkanya sampai mencapai hasil yang di inginkan. Dengan begitu dunia fashion-pun semakin melebarkan sayapnya, berbagai assesoris dan perawatan ditawarkan untuk melengkpi kesempurnaan dalam penampilan. Salah satu trend yang sedang digemari masyarakat dari berbagai golongan adalah mencukur habis alis kemudian diganti dengan tato atau sulam alis. Banyak sekali riwayat hadis yang melarang perbuatan tersebut. hal ini memunculkan pertanyaan ada apa dibalik pernyataan nabi sebagaimana yang tertera dalam hadis tersebut. maka dari itu perlu adanya penelitian terhadap masalah ini. Selanjutnya penelitian ini menggunakan ilmu ma’ani al-hadisdan mengkorelasikanya dengan konteks kekinian , dengan demikian diharapkan dapat memperoleh pemahaman shalihul li kulli zaman wa al-makan. Adapun penelitian ini dilakukan dengan melalui beberapa langkah, diantaranya penelitian sanad (kritik historis) untuk mengetahui kualitas hadis, dilanjutkan penelitian makna hadis (kritik eiditis) yang meliputi kajian kebahasaan, kajian tematik-komprehensif dengan mengkonfirmasikanya dengan al-Qur’an dan hadis-hadis lain yang mendukung, serta kajian terhadap hal-hal yang melatar belakangi munculnya hadis tersebut. kemudian langkah selanjutnya adalah menangkap makna universal dari hadis tersebut, dan yang terakhir mengkomunikasikan makna hadis dengan realitas kekinian. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa mencukur bulu alis adalah haram jika mencukurnya sampai habis baik itu dicukur ataupun dicabut, karena bisa menghilangkan struktur asli pada alis dan berdampak buruk bagi kesehatan. Hal tersebut yang dikatakan dalam hadis merubah ciptaan Allah. Sedangkan mencukur alis diperbolehkan apabila bertujuan untuk merapikan alis dan membuatnya indah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Muhammad Chirzin, M.Ag.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Sep 2015 09:58
Last Modified: 25 Sep 2015 09:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17240

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum