PERSAINGAN USAHA HOME INDUSTRY ALAT-ALAT MUSIK DITINJAU DARI SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA KALIWADAS BUMIAYU BREBES)

INDANA ASPIKA RIMA, NIM. 11380070 (2015) PERSAINGAN USAHA HOME INDUSTRY ALAT-ALAT MUSIK DITINJAU DARI SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA KALIWADAS BUMIAYU BREBES). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERSAINGAN USAHA HOME INDUSTRY ALAT-ALAT MUSIK DITINJAU DARI SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA KALIWADAS BUMIAYU BREBES))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PERSAINGAN USAHA HOME INDUSTRY ALAT-ALAT MUSIK DITINJAU DARI SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA KALIWADAS BUMIAYU BREBES))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Persaingan merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam dunia usaha, termasuk bisnis penjualan alat-alat musik di Desa Kaliwadas yang terkenal dengan home industry. Warga Kaliwadas yang mayoritas menjual produk yang sama dihadapkan dengan persaingan yang cukup kompetitif. Persaingan terjadi pada kualitas produk, harga produk, dan keunggulan produk. Penelitian dengan judul “Persaingan Usaha Home Industry Alat-Alat Musik Ditinjau Dari Sosiologi Hukum Islam (Studi kasus di Desa Kaliwadas Bumiayu Brebes)” ini merumuskan masalah pada bagaimana pola persaingan usaha di desa Kaliwadas? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi adanya persaingan? Bagaimana persaingan usaha tersebut ditinjau dari perspektif sosiologi hukum Islam? Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptis analitis dengan jenis field research. Peneliti menggambarkan pelaksanaan jual beli antar pengusaha home industry yang ada di Desa Kaliwadas yang terdapat bentuk persaingan usaha yang tidak sehat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi hukum Islam. Berdasarkan wawancara, observasi serta dokumentasi, penetapan harga dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara pengusaha dengan supplier atas pertimbangan sebuah produk. Para pengusaha menyepakati adanya batasan maksimal dan minimal untuk sebuah produk. Dalam praktek persaingan usaha di Desa Kaliwadas, ada persaingan yang tidak sehat yaitu pencemaran nama baik perusahaan, setiap konsumen yang membeli produk banyak atau konsumen yang sudah menjadi langganan atau distribusi akan mendapatkan potongan harga, atau harga khusus. Islam mengenal istilah pemotongan harga dari harga asal dengan bai’ al-waḍī’ah. Secara sosiologis, pemotongan harga tersebut dinilai tidak adil dan mempengaruhi pengusaha lainnya untuk mendapatkan konsumen lain. Hal ini dikarenakan tidak ada kesepakatan bersama untuk melakukan tindakan yang sama sesama pengusaha. Persaingan usaha yang ada di Desa Kaliwadas dipengaruhi oleh kemunculan rumah-rumah industri yang sudah terkenal, pengusaha yang baru membuka atau melakukan usaha home industry yang sama, bertambahnya persaingan dalam dunia bisnis ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Moch. Sodik, S.Sos., M.Si
Uncontrolled Keywords: PERSAINGAN USAHA, HOME INDUSTRY, ALAT-ALAT MUSIK
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 05 Oct 2015 08:19
Last Modified: 05 Oct 2015 08:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17345

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum