PRAKTEK DISPENSASI NIKAH KARENA HAMIL DI PENGADILAN AGAMA SE-D.I.YOGYAKARTA (Studi Sikap-sikap Hakim Pengadilan Agama Se-D.I.Yogyakarta)

MAYLISSABET, NIM: 1320310013 (2015) PRAKTEK DISPENSASI NIKAH KARENA HAMIL DI PENGADILAN AGAMA SE-D.I.YOGYAKARTA (Studi Sikap-sikap Hakim Pengadilan Agama Se-D.I.Yogyakarta). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PRAKTEK DISPENSASI NIKAH KARENA HAMIL DI PENGADILAN AGAMA SE-D.I.YOGYAKARTA (Studi Sikap-sikap Hakim Pengadilan Agama Se-D.I.Yogyakarta))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PRAKTEK DISPENSASI NIKAH KARENA HAMIL DI PENGADILAN AGAMA SE-D.I.YOGYAKARTA (Studi Sikap-sikap Hakim Pengadilan Agama Se-D.I.Yogyakarta))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tingginya dispensasi nikah saat ini membuat masyarakat serta para Hakim resah. Hal ini dikarenakan alasan yang paling mendominasi adalah karena pihak perempuan telah hamil. Tidak semua masyarakat setuju jika pernikahan menjadi solusi dari kasus hamil di luar nikah. Pada kenyataannya, Undang-Undang Perkawinan secara tegas memberikan dispensasi nikah bagi pihak yang tergolong anak-anak untuk menikah dini karena alasan tertentu. Di samping itu, Indonesia memiliki Undang-Undang Perlindungan Anak yang hadir untuk melindungi perempuan dan anak-anak dari diskriminasi serta pernikahan dini. Oleh karena itu, dirasa penting oleh penulis untuk memahami penafsiran para Hakim tentang dispensasi nikah karena hamil, tepatnya Hakim se-D.I.Yogyakarta yang dihubungkan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Pemahaman ini dimaksudkan agar masyarakat dapat memahami dispensasi nikah karena hamil secara utuh dengan berbagai macam pertimbangan. Penulis juga meneliti ide-ide dari para Hakim se-D.I.Yogyakarta untuk mencegah tingginya dispensasi nikah karena hamil di masyarakat, melalui pertimbangan-pertimbangan yang diperoleh oleh Hakim dalam persidangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penulis menggunakan pendekatan Normatif-Yuridis dalam penelitian ini. Pendekatan tersebut menggunakan tolak ukur agama yang berupa al-Qur’an dan hadits, serta aturan yang berupa hukum positif. Teori yang digunakan adalah teori klasifikasi watak oleh Adonis. Hasil penelitian ini adalah: pertama, para Hakim sepakat bahwa adanya aturan dispensasi nikah, hanya sekedar pengecualian dalam kasus-kasus tertentu. Hal ini tidak dapat dianggap bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, jika kedua belah pihak yang diajukan dispensasi nikah tidak merasa didiskriminasi dan terampas haknya. Aturan dispensasi nikah dalam Undang- Undang Perkawinan juga dimaksudkan untuk melindungi anak yang sedang hamil sekaligus anak yang ada di dalam kandungan, serta meminimalisir terjadinya keburukan-keburukan lebih besar yang dapat terjadi di kemudian hari. Kedua, ada tujuh solusi yang ditawarkan oleh para Hakim se-D.I.Y untuk menekan tingginya dispensasi nikah karena hamil, yakni: (1) peran dan kontrol orang tua terhadap kehidupan sehari-hari anak, (2) pemantapan keimanan anak sejak dini, (3) peranan sekolah, (4) kepedulian lingkungan sekitar, (5) penertiban media sosial dan tempat-tempat umum, (6) peningkatan kepedulian aparat Pemerintah terhadap moral para remaja, (7) peningkatan penyuluhan tentang sex bebas, pernikahan dini dan resiko dari keduanya dengan beraneka ragam cara penyampaian.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. Khoiruddin Nasution, M.A
Uncontrolled Keywords: Pernikahan, Pengadilan Agama, Yogyakarta
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 07 Oct 2015 07:39
Last Modified: 07 Oct 2015 07:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17384

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum