USTADZ YUNUS ALWAN DAN PONDOK PESANTREN AL-IMAN PATOSAN DALAM PENGEMBANGAN ISLAM DI MUNTILAN 1942-1986

HEETIK SUSILOWATI - NIM. 01120661 , (2009) USTADZ YUNUS ALWAN DAN PONDOK PESANTREN AL-IMAN PATOSAN DALAM PENGEMBANGAN ISLAM DI MUNTILAN 1942-1986. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sebuah pesantren pada dasarnya adalah sebuah lembaga islam tradisional dimana para siswanya tinggal diasrama dalam pesantren tersebut dan mereka belajar dibawah bimbingan seorang (atau lebih) guru yang dikenal dengan sebutan Kiai. Kiai merupakan elemen yang esensial dari suatu pesantren karena memiliki otoritas dan wewenang yang menentukan kecakapan dan pancaran kepribadiannya menentukan kedudukan dan tingkat suatu pesantren. Dapat dikatakan bahwa kiai merupakan penanggungjawab berlangsungnya lembaga dan kehidupan sosial keagamaan dimasyarakat sekitar,hal inisebagai dampak kondisi mereka yang memiliki kepribadian dan keistimewaan yang luar biasa. Oleh karena itu figur kiai menjadi panutan dalam tingkah laku keagamaan dan ketaatan terhadap norma serta tradisi Islam. Begitu pula dengan ustadz Yunus Alwan, meskipun beliau berasal dari luar negeri namun karena beliau mempunyai kharisma tersendiri bagi masyarakat Muntilan, beliau dapat dengan mudah di terima didaerah tersebut. Ustadz Yunus Alwan berasal dari Singapura, meskipun orang tuanya masih keturunan ulama' Jawa. Dia dibesarkan dalam lingkungan masyarakat dan pendidikan yang cukup ketat. Setelah dia menyelesaikan pendidikan madrasahnya di Singapura,dia melanjutkan belajar ke Pondok Pesantren Termas didaerah Jawa Timur. Sebagai mana santri yang lainnya, dia tidak puas hanya belajar pada satu orang kiai saja melainkan berpindah-pindah dari satu kiai ke kiai lain. Karena itulah dia melangkah ke madrasah dikodya Magelang. Setelah cukup lama menetap di Magelang, dia melihat kondisi yang menjepit umat Islam khususnya di Muntilan dengan makin berkembangnya agama Katolik di daerah tersebut.Untuk meredam dan meminimalisir gerak Nasrani, ustadz Yunus Alwan mendirikan pondok pesantren al-Iman didaerah Beteng Muntilan. Pondok pesantren digunakan sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat. Pondok pesantren ini didirikan pada tahun 1942, yang menempati bangunan warisan kakek Yunus Alwan. Dari diskripsi diatas menunjukan adanya persoalan yang harus dikaji ulang sekitar dan berkaitan dengan peranan Ustadz Yunus Alwan dalam pengembangan Pondok Pesantren al-Iman. Tahun 1942 merupakan awal berdirinya madrasah al-Iman yang kemudian berkembang menjadi Pondok pesantren al-Iman. Sedangkan tahun 1986 adalah tahun dimana Ustadz Yunus Alwan meninggal. Penelitian ini adalah penelitian lapangan ( Field Reseach ) dan merupakan kajian histories karena mengkaji tentang peristiwa masa lampau dengan menganalisa berdasarkan data yang di peroleh. Dengan metode sejarah ini, diharapkan dapat merekontruksi sebanyak-banyaknya dari masa lampau manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: ALI SHODIQIN, S.AG, M.AG
Uncontrolled Keywords: Yunus Alwan, Pondok pesantren al Iman, Perkembangan Islam
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1747

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum