MADRASAH DINIYAH DAN TANTANGAN MODERNITAS ( STUDI TERHADAP PENGELOLAAN MADRASAH DINIYAH DI BANGUNTAPAN )

NURLAINI, NIM. 1320412243 (2015) MADRASAH DINIYAH DAN TANTANGAN MODERNITAS ( STUDI TERHADAP PENGELOLAAN MADRASAH DINIYAH DI BANGUNTAPAN ). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MADRASAH DINIYAH DAN TANTANGAN MODERNITAS ( STUDI TERHADAP PENGELOLAAN MADRASAH DINIYAH DI BANGUNTAPAN ))
1320412243_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (MADRASAH DINIYAH DAN TANTANGAN MODERNITAS ( STUDI TERHADAP PENGELOLAAN MADRASAH DINIYAH DI BANGUNTAPAN))
1320412243_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Madrasah Diniyah merupakan lembaga pendidikan non formal yang dikenal sebagai suplemen bagi Pendidikan Agama Islam yang memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan, terutama dalam usaha mencetak generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia. Madrasah Diniyah di Banguntapan yang terletak di wilayah transisi antara kota dan desa (suburbs), memiliki tantangan yang kompleks. Oleh karena itu penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui (1) Bagaimana Pengelolaan Madrasah Diniyah di Banguntapan? (2) Bagaimana tantangan modernitas yang dihadapi pengelola dalam pengelolaan Madrasah Diniyah di Banguntapan? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan manajemen pengelolaan pendidikan. Dalam penggalian data digunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dengan logika berfikir induktif, kemudian penyusun simpulkan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa pengelolaan Madrasah Diniyah di Banguntapan dilihat terdiri dari beberapa faktor yang meliputi: 1) Pengelolaan Penyusunan perencanaan pengembangan kurikulumnya belum secara profesional, karena rata-rata belum menyusun kurikulum secara tertulis dan terencana. 2) Sistem penerimaan tenaga guru rata-rata tanpa melalui tes kualifikasi akademik dan kompetensi, karena lebih cenderung hanya jawilan dan masih saja kesulitan mendapatkan guru. 3) Adanya dukungan dana dari walimurid tidak sebesar kesadaran dalam memberikan dukungan pendanaan pada pendidikan formal, sehingga dengan terbatasnya sumber dana kemudian berimplikasi pada pengelolaan dan kurang kompetensinya SDM atau guru, terbatasnya sarana prasarana, 4) Preferensi santri yang lemah dibanding sekolah formal. Kemudian menjadi tantangan dalam Pengelolaannya yakni:Terbatasnya sumber dana pengelolaan Madrasah Diniyah karena selain menghadap uluran tangan donatur, juga uang bulanan (syahriyah) dianggap tidak perlu tinggi, terbatasnya waktu yang dimiliki siswa untuk belajar di Madrasah Diniyah disebabkan padatnya kegiatan tambahan di sekolah formal serta dukungan pemerintah yang belum optimal. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka diharapkan kepada umat Islam umumnya, dan kepada pemerintah khususnya; 1) Agar bisa meningkatkan apresiasinya kepada masyarakat yang sudah giat mendukung program pendidikan berbasis masyarakat seperti Madrasah Diniyah dengan tanpa pamrih baik secara spirit maupun materiil, dengan terus meningkatkan kemampuan dan kreatifitas gurugurunya melalui pelatihan-pelatihan motivasi, pendanaan dan lainnya. 2) Memberikan waktu luang bagi siswa sekolah dasar di sore hari untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam di Madrasah Diniyah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. H. Maragustam Siregar, M.A
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan, Madrasah Diniyah, Modernitas
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 12 Oct 2015 07:35
Last Modified: 12 Oct 2015 07:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17499

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum