INTERVENSI VOC DALAM SUKSESI DI ISTANA MATARAM 1677-1757

MUBTADILAH, NIM 10120095 (2015) INTERVENSI VOC DALAM SUKSESI DI ISTANA MATARAM 1677-1757. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INTERVENSI VOC DALAM SUKSESI DI ISTANA MATARAM 1677-1757)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (INTERVENSI VOC DALAM SUKSESI DI ISTANA MATARAM 1677-1757)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kerajaan Mataram Islam yang didirikan oleh Panembahan Senopati pada 1585, mencapai puncak kejayaannya pada rentang 1613 hingga 1677, dengan cakupan wilayah di barat mencapai perbatasan Banten dan Jakarta saat ini, hingga selat Bali di timur. Pada saat yang sama VOC dari daratan Eropa mulai datang untuk mengadakan kontak dagang dengan negara-negara di Nusantara, termasuk Mataram. VOC yang sebenarnya hanya membutuhkan beras untuk logistik dan kayu untuk transportasi serta garam, kemudian mengambil permusuhan dengan Mataram setelah penyerangan yang dilakukan Sultan Agung dengan mengepung kantor pusat VOC di Batavia pada 1628-1629, namun setelah tahun 1677 atau setelah terjadi pemberontakan Trunojoyo, maka Mataramlah yang kemudian merapat pada VOC karena terpikat oleh militernya yang kuat pada waktu itu. Pada dasarnya yang dibutuhkan dalam perdagangan VOC adalah kestabilan politik untuk menjamin suplai, namun yang terjadi adalah kestabilan politik itu sangat sulit dicapai di tanah Jawa (Mataram) karena konflik istana, yang menyeret VOC pada jurang kebangkrutan karena mendukung tahta Sunan Mataram yang bersedia memberikan apa yang VOC butuhkan. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan politik. Adapun teori yang dipakai adalah teorinya Huala Adolf, berupa definisi intervensi sebagai campur tangan suatu negara terhadap negara lain dengan maksud tertentu. Menurut Huntington, faktor penting dalam intervensi ini terletak pada struktur kelembagaan intern kerajaan Tulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memberikan penjelasan mengenai sistem suksesi dalam Kerajaan Mataram setelah terjadi intervensi VOC, bagaimana kemudian pengaruh serta dampaknya bagi Mataram maupun bagi VOC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian kepustakaan, yang berupa sumber tertulis, seperti buku, artikel dan semacamnya dengan tidak melewatkan proses verifikasi dan interpretasi. Setelah melewati tahap tersebut, maka skripsi ditulis sesuai kaidah penulisan, sistematika pembahasan serta metode ilmiah yang berlaku. Pada intinya, proses suksesi yang terjadi dalam Kerajaan Mataram dengan sistem legitimasi, selalu menimbulkan pro dan kontra di kalangan kerajaan. Ketegangan politik dalam kerajaan menjadikan kekuatan Mataram semakin lemah. Banyak pihak yang kemudian merasa terancam kedudukannya, baik dari pihak Mataram maupun dari luar dengan kondisi kerajaan yang tidak stabil. VOC yang masih terikat kepentingan untuk menyuplai kebutuhannya, memanfaatkan ketidakstabilan Mataram untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya. Upaya VOC dengan dalih menstabilkan politik di Mataram hanya menambah keruhnya persoalan dan akhirnya sama-sama menderita kerugian

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Riswinarno, SS, MM.,
Uncontrolled Keywords: Intervensi VOC dalam suksesi di istana Mataram
Subjects: Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 19 Oct 2015 15:52
Last Modified: 19 Oct 2015 15:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17736

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum